5 Peringatan pada 16 Maret, Ada Hari Panda hingga Hari Tanpa Selfie!

5 Peringatan pada 16 Maret, Ada Hari Panda hingga Hari Tanpa Selfie!

Ada lima peringatan yang diperingati setiap tanggal 16 Maret, salah satunya hari Bakti Rimbawan. --ilustrasi

Hari Pers Hitam atau Black Press Day dirayakan di AS. Pada 1827, terjadi momentum bersejarah. Ketika sekelompok orang Afrika-Amerika terkemuka berkumpul di rumah Bostin Crummell. Pendeta Samuel Cornish dan John Russwurm mendirikan Freedom’s Journal, surat kabar pertama yang diproduksi oleh orang kulit hitam di AS.

Pada masa itu, orang kulit hitam di AS memang tidak memiliki akses yang setara di bidang informasi. Termasuk soal kepemilikan atau keterwakilan di media. Mereka sering kali kesulitan mendapatkan informasi karena terhambat oleh diskriminasi rasial.

Hingga masa Perang Saudara, sudah ada 40 surat kabar milik warga kulit hitam yang diterbitkan di AS. Kemudian, pada 1941, perwakilan dari 22 publikasi mengambil langkah maju dengan membentuk National Negro Publishers Association (NNPA).

BACA JUGA:Hari Ini 29 Februari Memperingati Apa? Ada Hari Kabisat yang Terjadi 4 Tahun Sekali

BACA JUGA:Spesial 29 Februari! Mengenal Leap Day yang Jadi Google Doodle Hari ini

Hingga kini, NNPA telah bertransformasi menjadi Asosiasi Penerbit Surat Kabar Nasional. Ia menjadi wadah bagi lebih dari 200 surat kabar Kulit Hitam di AS dan Virgin Islands.

Melalui keberadaannya, mereka terus memperjuangkan kebebasan berekspresi, memberikan suara kepada komunitas kulit hitam, serta menyuarakan isu-isu yang relevan dengan kehidupan dan kepentingan mereka.

Hari Pers Hitam adalah momentum untuk menghargai peran penting yang dimainkan oleh media kulit hitam dalam memberikan informasi, mendorong perubahan sosial, dan membantu memajukan perjuangan menuju kesetaraan dan keadilan rasial di AS.

BACA JUGA:27 Februari Memperingati Apa? Ada Hari Peringatan Peristiwa Pertempuran Selat Sunda Lho

Hari Tanpa Swafoto


5 PERINGATAN pada 16 Maret, ada Hari Tanpa Swafoto.-Tommy Huang-Pexels

Setiap tanggal 16 Maret, Amerika Serikat merayakan No Selfies Day atau Hari Tanpa Swafoto. Pada hari ini, warga Amerika Serikat secara kolektif menahan diri dari mengambil swafoto selama 24 jam. Unik banget!

Fenomena swafoto telah menjadi bagian dari budaya global di era media sosial yang berkembang pesat. Orang-orang merasa terdorong untuk mengabadikan momen mereka sendiri dan membagikannya secara online. Berharap mendapatkan respons positif dalam bentuk likes dan komentar, demi mengikuti tren yang sedang berlangsung.

Meskipun tidak ada catatan khusus tentang asal-usul No Selfies Day dan kapan pertama kali dirayakan, keberadaannya memberikan pengingat penting tentang dampak negatif dari kecanduan swafoto. Serta obsesi berlebihan terhadap validasi dari orang lain di media sosial.

Peringatan ini menjadi kesempatan untuk merenungkan kembali pola perilaku dan memperhatikan kesehatan mental dalam penggunaan media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber