Tak Hanya Nusantara, Hotel Bersejarah Ini Suguhi Kulineran Asia untuk Berbuka Puasa. Intip Menunya!

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menyambut Ramadan, para tamu Hotel Majapahit Surabaya dimanjakan oleh kuliner-kuliner Asia. Begitu tiba di Balai Adika hotel, street food stall asal Korea Selatan langsung menyambut tamu.

Ornamen bendera Negeri Gingseng dan kata selamat datang "oso oseyo" menghiasi pandang. Ada toppoki, odeng, dan kimbab. Di sampingnya, terdapat stall khusus makanan India. Ada vegetable curry, roti paratha, dan chicken tikka.

Menjelajah lebih dalam, terdapat menu utama yakni kambing guling dan nasi briyani serta shawarma. Sutadi Arry Nugroho, Executive Chef Hotel Majapahit Surabaya, berupaya mempertahankan cita rasa Timur Tengah.

“Kita pakai bahan-bahan seperti kapulaga, cengkeh, kare, dan apple juice untuk menghilangkan amis dari daging kambing,” tuturnya. So far, bahan-bahan itu bisa didapatkan di kampung Arab Ampel, Surabaya.

BACA JUGA: Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Kenangan Abadi di Lobi Hotel Majapahit (12)

Kambing guling dan nasi briyani di Taste of Asia Hotel Majapahit Surabaya.-Moch. Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Meskipun demikian, tentu ada penyesuaian rasa dengan lidah orang Indonesia. Arry menyediakan sambal colo-colo sebagai pelengkap.

“Kita enggak bisa samakan ya pendampingnya. Kalau di Timur Tengah, kambing guling itu dinikmati bersama black olive, kurma, dan olive oil,” kata Arry. Dengan perpaduan itu, Arry menyebutkan kalau orang Timur Tengah jarang terkena strok walaupun sering makan daging.

Kuliner khas negara-negara di Asia dalam Taste of Asia Hotel Majapahit Surabaya.-Moch. Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Beralih dari Middle East, ada pula Chinese food stall: dimsum, somay, wonton, ayam nestum, dan Vietnamese style beef. Malaysia: chilli pepper spicy noodles. Thailand: kare ayam, kare ikan, po phia sod, dan goong sarong.

BACA JUGA: Ayo Nonton Drama Perobekan Bendera di Hotel Majapahit! Jangan Lupa Pakai Dress Code Ini...

Hotel yang menjadi saksi bisu perobekan bendera Belanda pada 1945 itu juga tak luput menghidangkan menu-menu asli Indonesia. Ada tahu kupat, empal gentong, gulai, gudeg, sate-satean, dan sop kikil gajah.

Sebetulnya, sop kikil gajah adalah hiperbola dari sop iga sapi limosin. Potongan kikilnya cukup besar dan kenyal. Para tamu juga bisa bernostalgia dengan jajanan-jajanan lama. Seperti serabi, leker, es lilin, dan es krim.

Menu Nusantara di Taste of Asia Hotel Majapahit Surabaya.-Moch. Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Sumber: