Gempa Susulan Masih Guncang Tuban - Bawean

Gempa Susulan Masih Guncang Tuban - Bawean

Anggota BPBD Provinsi Jatim mendirikan tenda di halaman RS Unair untuk perlindungan cuaca pada malam 22 Maret 2024.-Boy Slamet-

HARIAN DISWAY - UTARA perairan Tuban dan sekitar Pulau Bawean, Jawa Timur masih diguncang gempa bumi hingga Sabtu, 23 Maret 2024. Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono. "Hingga Sabtu pukul 6 WIB pagi ini BMKG mencatat sebanyak 149 kali gempa di Bawean," tulisnya di akun X (Twitter) @DaryonoBMKG.

Daryono juga memaparkan frekuensi gempa setiap satu jam sejak gempa pertama terjadi pada 22 Maret 2024 pukul 11.22 WIB. Dari data yang dipaparkan, gempa susulan terjadi secara variatif dari 3 hingga 19 gempa per jam. 

Frekuensi tertinggi terjadi kemarin di sekitar pukul 17.00 WIB dengan jumlah 19 kali gempa per jam. Sementara berdasarkan kekuatan gempa, tercatat gempa terkecil berkekuatan 2,6 magnitudo dan terbesar 6,5 magnitudo.

Tidak hanya Bawean dan Tuban, gempa bumi tersebut mengguncang sebagian wilayah Jawa Timur. Guncangan bahkan terasa kuat dan cukup lama di Kota Surabaya sekitar. Kepanikan masyarakat yang sedang beraktivitas tak terhindarkan. 

BACA JUGA:Lebih Dari Dua Ribu Rumah Rusak Akibat Gempa Bawean-Tuban

BACA JUGA:Warga Terdampak Gempa Bawean-Tuban Tembus 2.495 KK

Menurut BMKG, gempa Tuban-Bawean merupakan jenis gempa kerak dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di Laut Jawa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Sabtu, 23 Maret 2024 pukul 14.00 WIB, tercatat 2.495 kepala keluarga (KK) di beberapa wilayah Provinsi Jawa Timur mengalami kerugian akibat gempa bumi yang mengguncang utara perairan Tuban dan sekitar pulau Bawean. 

Pulau Bawean, Kabupaten Gresik menjadi wilayah dengan dampak terparah. Ada 2.473 KK yang terdampak. Disusul Tuban dengan 12 KK terdampak. Di Kabupaten Lamongan, ada 6 KK terdampak. Kemudian 2 KK terdampak di Kota Surabaya. Kabupaten Pamekasan, dan Sidoarjo masing-masing 1 KK terdampak.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mencatat gempa bumi Tuban-Bawean menimbulkan kerusakan ringan hingga berat di 7 daerah. Yakni Kabupaten Tuban, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Bojonegoro, Pamekasan, dan Kota Surabaya 

Kepala BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam keterangannya memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut. Tetapi dua korban dilaporkan mengalami luka ringan. Hasi'ah, 71, warga Tambak, Pulau Bawean, Gresik mengalami sobek di bagian kepala karena tertimpa genting roboh.

BACA JUGA:Gempa Bawean Sebabkan Kerusakan di Tuban dan Gresik, 143 Kepala Keluarga Terdampak

BACA JUGA:Gempa Bawean, Nomeklatur Resmi BMKG Untuk Guncangan Tektonik di Laut Jawa Pada Jumat Siang dan Sore

Korban kedua, Mohayaroh, 28, warga Tanah Merah, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya ini mengalami luka di bagian kaki karena tertimpa material bangunan yang roboh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: