Dokter Browsing Ditangkap

Dokter Browsing Ditangkap

ILUSTRASI dokter gadungan hanya berbekal browsing untuk memberikan resep kepada pasien. Ia ditangkap polisi.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Berjidat botak, berjas putih dengan stetoskop terkalung di leher, Sunaryanto, 39, nekat jadi dokter. Ia membuka klinik di Cikarang, Jabar, sejak September 2019. Pada Jumat, 15 Maret 2024, polisi menciduknya. Terbukti, ia dokter gadungan. Uniknya, ribuan pasien tak komplain.

BERMULA dari laporan masyarakat pada Selasa sore, 12 Maret 2024, ke Polres Bekasi. Dikatakan, kredibilitas dokter Ingwy Tito Banyu sangat meragukan. Dokter itu buka praktik di Klinik Pratama Keluarga Sehat di Perum Taman Cikarang Indah II Blok F 20, Desa Ciantra, Cikarang Selatan.

Pelapor sudah menyelidik. Nama dokter itu tidak ada di daftar dokter Indonesia. 

BACA JUGA: Cedera Ernando Pernah Ditangani Dokter Palsu Elwizan Aminudin

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi kepada wartawan mengatakan, setelah ada laporan masyarakat, polisi menyelidiki. Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Hasilnya, dipastikan,  Ingwy Tito Banyu dokter palsu.

Jumat malam, 15 Maret 2024, polisi menangkap Ingwy di kliniknya. Ia diperiksa. Ternyata terbukti ia dokter gadungan. Punya KTP atas nama dr Ingwy Tito Banyu. Tapi, nama aslinya Sunaryanto. Langsung jadi tersangka dan ditahan.

Bagaimana mungkin ia bisa membuka klinik kesehatan sejak lima tahun lalu? Mengapa dinas kesehatan setempat tidak tahu itu?

BACA JUGA: Heboh Dokter Gadungan Kelabui PSS Sleman dan Timnas U-19, PB IDI Bersuara

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr Alamsyah kepada wartawan, Rabu, 20 Maret 2024, mengatakan, dipastikan bahwa Ingwy Tito Banyu alias Sunaryanto bukan dokter. Klinik yang ia dirikan pun tanpa izin dinas kesehatan. 

Alamsyah: ”Iya, dari dinas kesehatan tidak ada rekomendasi. Demikian juga PTSP yang mengeluarkan izin klinik, bahwa klinik itu tidak terdaftar.” 

Dilanjut: ”Terhadap tersangka, kami memang belum mendapatkan keterangan tentang cara ia melakukan kegiatan praktiknya.”

Jadi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi kecolongan lima tahun ada klinik kesehatan ilegal? Dijawab Alamsyah, ”Bukan kecolongan. Tapi, nanti kami teliti lagi.”

BACA JUGA: Dokter Gadungan di 9 Klub Bola

Siapakah Sunaryanto?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: