Ludruk Luntas Marakkan Pasar Malam Tjap Toendjoengan dengan Lakon Jas Riyoyo

Ludruk Luntas Marakkan Pasar Malam Tjap Toendjoengan dengan Lakon Jas Riyoyo

Pecah, Ludruk Luntas di Pasar Malam Tjap Toendjoengan. Ludruk Luntas bawakan lakon Jas Riyoyo. Mereka berpentas di Pasar Malam Tjap Toendjoengan di Pakuwon City Mall Surabaya, pada 22 Maret 2024.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pasar Malam Tjap Toendjoengan jadi alternatif tempat nongkrong dan kuliner asyik. Berbagai booth makanan-minuman tersaji. Juga aneka pementasan. Salah satunya adalah pementasan ludruk Luntas. Membawakan lakon Jas Riyoyo.

Aneka lampu berpendar di halaman samping Pakuwon City Mal Surabaya. Menyambut Ramadan, mal tersebut menggelar Pasar Malam Tjap Toendjoengan. Pasar malam rutin yang digelar tiap tahun. 

Acara tersebut berlangsung sejak 14 hingga 21 Maret 2024. Dekorasinya tahun ini mengusung nuansa Timur Tengah. 

BACA JUGA: The Luntas Indonesia Majukan Ludruk Anak Muda (1): Pentaskan Warung Kintel Seizin Kartolo

Sebuah instalasi bangunan berkubah, di bawahnya panggung terbuka. Tempat duduk berjajar memanjang dari timur ke barat. Di sisi kanan dan kiri terdapat puluhan booth kuliner. Beraneka ragam. Mulai dari masakan khas Nusantara, Eropa, Asia, juga berbagai kudapan menggoda selera.

Salah satunya adalah booth Haya Turkish Ice Cream. Jika sering menonton YouTube atau TikTok, pasti familiar dengan es krim Turkiye tersebut. Penjualnya kerap memainkan cone ketika hendak diserahkan ke pembeli. Tak jarang pembelinya dibuat sewot.

“Eh, es krimnya sudah jadi,” ujar Raihan Ramadhani, penjaga booth itu, sembari menyerahkan cone dengan es krim di bagian atas menggunakan pengait. 

BACA JUGA: Kampung Maspati Tertawa! Luntas Sajikan Jaka Tarub dalam Pentas Keliling Ludruk Merdeka

Pembelinya adalah Annasya Humaira AR-Rachman, bocah berusia 4 tahun. Dia didampingi Ajeng Setyorini, ibunya. Ketika mencoba mengambil cone tersebut, Raihan memutar pengaitnya. Hingga tangan Humaira menggapai-gapai ke arah cone tersebut.


Pecah, Ludruk Luntas di Pasar Malam Tjap Toendjoengan. Raihan Ramadhani, penjaga booth Haya Turkish Ice Cream sedang menggoda pembeli balita. Booth es krim asal Turki itu ada di Pasar Malam Tjap Toendjoengan.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Beberapa kali Raihan memainkan pengaitnya. Kemudian Humaira ngambek. Dia memegang tangan ibunya. “Jangan marah. Ini es krimnya. Ambil, kakak enggak bohong,” hibur Raihan. Tentu pengunjung yang ikut mengantre pun tertawa.

Es krim tersebut memiliki rasa khas. Tidak terlalu manis. Cenderung gurih. Terdiri dari tiga varian: cokelat, vanila, dan stroberi. “Es krim Turkiye itu 100 persen berbahan susu. Kemudian ditambah salebi atau ekstrak bunga anggrek. Jadi rasanya gurih,” terang Raihan.

Setiap hari terdapat pementasan di Pasar Malam Tjap Toendjoengan. Seperti Salawatan, musik keroncong, Arabian dance parade, perkusi, gambus, juga ludruk.

Pada Jumat, 22 Maret 2024, Luntas, kelompok ludruk asal Surabaya, membawakan lakon Jas Riyoyo. Lakon itu diadaptasi dari pementssan Kartolo Cs: Jas Ontang-Anting. “Untuk menghormati sekaligus melestarikan karya-karya Abah Kartolo. Tentu dengan beberapa penyesuaian,” ujar Robets Bayoned, koordinator Luntas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: