Kapan Lailatulqadar Tiba? Ini Tanda-Tanda dan Bacaan Doanya

Kapan Lailatulqadar Tiba? Ini Tanda-Tanda dan Bacaan Doanya

Ramadhan 2025 berapa hari lagi?.--ilustrasi

- Malam 29 Ramadan 2024: Senin, 8 April 2024 - Selasa, 9 April 2024

Dengan demikian, umat Islam disarankan untuk meningkatkan ibadah, berdoa, dan melakukan amal kebaikan di malam-malam terakhir Ramadan, terutama pada tanggal-tanggal yang diprediksi sebagai Lailatulqadar.

BACA JUGA:5 Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Tanda-Tanda Datangnya Lailatulqadar

Tanda-tanda kedatangan Lailatulqadar menjadi perhatian penting bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Meski sering kali hanya disadari setelah malam tersebut berlalu, ada beberapa tanda yang digambarkan dalam sumber-sumber Islam.

Tanda pertama adalah matahari pagi pada malam tersebut akan bersinar dengan cahaya putih murni, tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru. Hal itu didasarkan pada hadis yang diriwayatkan Ubay bin Ka'ab, sahabat Rasulullah. 

Tanda lainnya adalah cuaca yang cerah tetapi tidak terlalu panas. Itu disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas. Tanda-tanda tersebut menjadi petunjuk bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan berdoa di malam-malam terakhir Ramadan, terutama ketika mendekati malam ke-27 yang diyakini sebagai Lailatulqadar, malam penuh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

BACA JUGA: 7 Tips Efektif Khatam Alquran Selama Ramadan

Bacaan Doa saat Lailatulqadar

Untuk memudahkan umat Islam dalam mengamalkan doa saat Lailatulqadar, berikut adalah bacaan doa lengkapnya:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku".

BACA JUGA: Awal Puasa Berbeda, Lebaran Kemungkinan Berbarengan, Ini Prediksi Kemenag

Doa itu merupakan ungkapan kerendahan hati dan kesungguhan seorang muslim dalam memohon ampunan kepada Allah SWT. Dengan penuh harap dan keyakinan, umat Islam mengulanginya dalam ibadah malam Lailatulqadar sebagai bentuk penyesalan atas dosa-dosa yang telah dilakukan serta harapan untuk mendapatkan ampunan dan rahmat-Nya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: