Pertamina NRE Operasikan PLTGU Terbesar di Asia Tenggara, Ini Keunggulannya

Pertamina NRE Operasikan PLTGU Terbesar di Asia Tenggara, Ini Keunggulannya

PERTAMINA NRE operasikan PLTGU terbesar di Asia Tenggara, ini keunggulannya.-Pertamina untuk Harian Disway-

PLTGU Jawa-1 merupakan pembangkit Listrik yang mengintegrasikan floating storage and regasification unit (FSRU). Unit pembangkit listriknya berkapasitas 1760 MW, terdiri dari 2 unit pembangkit dengan kapasitas masing-masing sebesar 880 MW.


PERTAMINA NRE operasikan PLTGU terbesar di Asia Tenggara, ini keunggulannya.-Pertamina untuk Harian Disway-

Unit 2 telah beroperasi untuk kebutuhan komersial sejak Desember 2023. Proyek itu menghubungkan ketersediaan pasokan gas di Papua dengan kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan Bali.

Proyek tersebut memiliki sejumlah keunggulan. Yang pertama, ia jelas lebih efisien, karena menggunakan generasi terbaru teknologi single shaft combined cycle gas turbine. Sehingga harga jual listrik menjadi lebih kompetitif.

BACA JUGA:Pasokan BBM dan LPG Selama Idul Fitri Aman, Ini Jaminan Dirut Pertamina

Dari sisi operasional, pembangkit ini memiliki teknologi black start capability. Sehingga dapat melakukan self start up sendiri pada saat grid tidak tersedia imported power untuk keperluan start-up pembangkit.

Dengan menggunakan sumber bahan bakar liquefied natural gas (LNG), maka emisi gas rumah kaca yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara maupun BBM. Hal itu sejalan dengan upaya penurunan emisi karbon dari sektor ketenagalistrikan.

Ditambah lagi, pembangkit itu menggunakan teknologi closed loop cooling tower system yang meningkatkan keandalan dalam mengurangi volume penggunaan air laut dalam hal mendukung operasional pembangkit.


PERTAMINA NRE operasikan PLTGU terbesar di Asia Tenggara, ini keunggulannya.-Pertamina untuk Harian Disway-

BACA JUGA:Pertamina Paparkan Strategi Ganda Menuju Net Zero Emission di CERAWeek Houston

BACA JUGA:Buntut Sanksi Pertamina, Zulkifli Hasan Segel Dispenser SPBU Nakal di Karawang

Beroperasinya PLTGU Jawa-1 akan menjadi titik pencapaian penting bagi Pertamina. Sekaligus menambah portofolio pemanfaatan energi bersih dalam bisnis Pertamina.

Gas alam berperan sangat strategis untuk dalam periode transisi energi, di mana akan turut mendukung ketahanan energi nasional, serta emisinya yang rendah menempatkannya ke dalam kategori energi bersih.

"Dengan teknologi yang mutakhir, PLTGU Jawa-1 diproyeksikan akan menekan emisi karbon sebesar 3,3 juta tco2e per tahun," kata John Anis. "Angka yang sangat signifikan untuk kontribusi terhadap net zero emission," tambahnya.

Hal tersebut, lanjutya, menjadi salah satu milestone penting yang tercipta atas sinergi BUMN (Pertamina dan PLN), dengan pihak swasta (Marubeni dan Sojitz).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: