7 Makanan Khas Paskah dan Makna di Baliknya

7 Makanan Khas Paskah dan Makna di Baliknya

Inilah 7 makanan khas Paskah dan makna di baliknya. --ilustrasi


Inilah 7 makanan khas Paskah dan makna di baliknya, Domba Panggang. --ilustrasi

Pada momen perayaan Paskah, hidangan domba panggang menjadi pilihan utama banyak orang karena cita rasanya yang memikat dan tekstur dagingnya yang lembut. Namun, lebih dari sekadar kenikmatan kuliner, domba panggang memegang makna mendalam dalam konteks tradisi agama Kristen.

Dalam agama Kristen, domba memiliki makna simbolis yang kaya. Domba sering kali dianggap sebagai lambang kesetiaan, kelemahlembutan, dan pengorbanan. Domba Paskah sendiri memiliki peran penting dalam sejarah keagamaan yang tercatat dalam Alkitab. 

Dalam peristiwa perayaan Paskah yang tercatat di Alkitab, domba Paskah menjadi lambang pengorbanan yang diberikan oleh Yesus Kristus untuk menebus dosa umat manusia. 

Dengan memanggang domba pada perayaan Paskah, umat Kristen tidak hanya menikmati hidangan lezat tersebut tetapi juga mengenang dan merayakan pengorbanan yang besar yang dilakukan oleh Yesus Kristus sebagai "Domba Allah" yang membawa penebusan bagi dosa umat manusia.

BACA JUGA:Persiapan Paskah Paroki Hati Kudus Yesus, Gongnya di Teater Penyaliban Yesus saat Jumat Agung

4. Pretzel


Inilah 7 makanan khas Paskah dan makna di baliknya, Pretzel. --ilustrasi

Pretzel adalah salah satu makanan yang erat kaitannya dengan perayaan Paskah di berbagai negara. Bentuknya yang melingkar sering diinterpretasikan sebagai simbol doa, sementara lengannya yang dilipat mirip dengan tangan yang sedang bersujud. Karena maknanya yang mendalam, pretzel sering disajikan sebagai camilan khas Paskah yang disukai oleh banyak orang, menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi perayaan ini.

BACA JUGA:Ramadan Seru! Fenomena War Takjil Viral, Dibalas Borong Telur Paskah

5. Roti Paskah


Inilah 7 makanan khas Paskah dan makna di baliknya, Roti Paskah. --Shutterstock

Roti Paskah memiliki ciri khas adonan yang dibentuk seperti kepang rambut, memberikan kesan yang sangat indah setelah dipanggang. Tradisi pembuatan roti Paskah ini berasal dari wilayah Eropa Tengah dan Eropa Timur, namun juga telah menjadi bagian dari perayaan Paskah di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia, roti Paskah seringkali disajikan dalam bentuk kepangan yang lebih sederhana. Biasanya, roti ini disertai dengan hiasan krim keju yang memberikan sentuhan manis dan gurih, yang dikenal dengan nama hrudka. Namun, di banyak negara lain, roti Paskah disajikan dengan berbagai pelengkap lainnya, seperti irisan daging ham, mentega, dan selai.

Tak hanya itu, ada pula yang mengolah roti Paskah menjadi hidangan roti panggang khas Prancis. Roti Paskah dalam berbagai bentuk dan variasi ini menjadi simbol bahwa masa puasa Pra Paskah telah berakhir, dan saatnya menyambut kedamaian serta keberuntungan sepanjang tahun yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: