2 April Hari Apa? Diperingati Sebagai Hari Buku Anak Internasional dan Hari Autisme Sedunia

2 April Hari Apa? Diperingati Sebagai Hari Buku Anak Internasional dan Hari Autisme Sedunia

Tanggal 2 April memperingati hari apa? ada Hari Peduli Autisme Sedunia. --ilustrasi

HARIAN DISWAY - Ada dua peringatan penting di 2 April. 2 April selama ini diperingati sebagai hari autisme sedunia dan hari buku anak internasional.

Berikut penjelasan dari dua peringatan yang terjadi di 2 April.

Hari Buku Anak Internasional

Tanggal 2 April diperingati sebagai Hari Buku Anak Internasional. Perayaan ini dimulai sejak tahun 1967. Hari itu merupakan ulang tahun penulis terkenal asal Denmark, Hans Christian Andersen.

Hans Christian Andersen dikenal luas atas karya-karyanya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sastra anak-anak.

Dongeng-dongeng Hans Christian Andersen yang cukup terkenal antara lain, The Ugly Duckling, The Little Mermaid, dan Gambar Kecil. 

Buku-buku itu telah menjadi warisan budaya yang tak ternilai harganya bagi generasi-generasi pembaca di seluruh dunia.

BACA JUGA:Memperingati Hari Film Nasional, Ini 5 Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia

Peringatan Hari Buku Anak Internasional diarahkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dan membaca dalam membentuk pikiran dan imajinasi anak-anak.

Peringatan Hari Buku Anak Internasional juga merupakan upaya untuk memastikan anak-anak memiliki akses terhadap buku-buku yang dapat menginspirasi, mendidik, dan menghibur mereka.

Dalam mendukung peringatan Hari Buku Anak Internasional, International Board on Books for Young People (IBBY), sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Inggris, memainkan peran yang sangat penting.

Setiap tahun, mereka menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan kesadaran literasi anak-anak. Dari lomba menulis, penghargaan buku, dan acara pertemuan dengan penulis sastra anak.

BACA JUGA:5 Film Tentang Yesus Kristus untuk Memperingati Jumat Agung dan Paskah

Melalui peringatan Hari Buku Anak Internasional, masyarakat dunia diingatkan akan kekuatan kata-kata dan cerita untuk membawa perubahan positif dalam kehidupan anak-anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: