Ini Resep Kue Keciput, Camilan Khas Jawa yang Jadi Primadona saat Lebaran

Ini Resep Kue Keciput, Camilan Khas Jawa yang Jadi Primadona saat Lebaran

Kue keciput. Jajanan tradisional khas Jawa yang banyak disukai saat Lebaran. Ternyata cara membuatnya gampang lho. --pinterest

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Camilan khas Jawa ini punya rasa yang otentik dan cocok di lidah banyak orang. Bisa jadi pilihan Anda sebagai tambahan kudapan di hari raya. Tampilannya yang menarik membuat orang tertuju ingin mencobanya. 

Kue kering Lebaran sudah banyak tersebar di pasaran. Tak hanya yang modern, ada juga beragam kue kering tradisional yang bisa disajikan.

Lebaran kurang sepekan lagi, kini penjual kue kering di pasaran sudah mulai menjamur. Tersebar di pasar tradisional, toko online, hingga bakery premium.

BACA JUGA: Jajanan Nomor Wahid saat Lebaran, Ini Resep Kue Nastar yang Enak dan Mudah

Kalau ingin sesuatu yang berbeda, Anda bisa menyajikan kue kering tradisional saat lebaran. Kue kering tradisional ini rasanya juga tak kalah enak dari yang modern. 

Keciput sekilas memiliki rupa yang mirip dengan onde- onde. Namun, berbentuk mini dengan rasa manis dan gurih biji wijen.

Tekstur keciput sangat renyah dan di dalamnya kosong, sedangkan onde-onde bertekstur kenyal dan terdapat isian kacang hijau tumbuk. Kabarnya kue keciput ini berasal dari Jepara, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Deretan Jajanan ini Sering Muncul saat Idulfitri, yang Mana Favorit Anda?

Suka dengan kue keciput wijen yang renyah dan sedap? coba bikin di rumah, yuk!. Anda bisa membuatnya sendiri lho. Enggak perlu risau, cara membuatnya gampang kok.

Cukup siapkan saja 500 gram tepung ketan, 3 sdm tepung tapioka, 250 ml santan,  1/4 sdt baking soda, 1/4 sdt baking powder, 2 butir telur ayam, 100 gram margarin, 3 sdm gula pasir, 1/2 sdt garam, 250 gram biji wijen dan air. 

Pertama dalam wadah, campur seluruh bahan (kecuali wijen dan minyak goreng). Jangan lupa gunakan santan yang masih segar, agar cita rasa keciput wijen semakin nikmat.

BACA JUGA: Indahnya Jalin Silaturahmi dengan Menu Berbuka Puasa dari Resep Turun-Temurun

Takaran santan kental pada resep bisa disesuaikan dengan tingkat kelembaban adonan. Bila adonan masih sulit dibentuk, tambahkan sedikit santan kentalnya.  

Uleni hingga kalis tapi jangan terlalu kaku. Supaya biji wijen nantinya bisa menempel sempurna dan tidak lepas ketika digoreng. Jika adonan terlanjur kaku, tambahkan sedikit air hingga adonan jadi empuk/lembek kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: