Dramatis! PSG vs Barcelona 2-3, Efek Mbappe Dikunci Habis-babisan

Dramatis! PSG vs Barcelona 2-3, Efek Mbappe Dikunci Habis-babisan

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dilaporkan adu mulut karena hal sepele di sebuah lorong stadion Parc des Princes-Anne-Christine Poujoulat-AFP

BACA JUGA:Joao Felix Bujuk Bernardo Silva ke Barcelona, Blaugrana Berani Bayar Berapa?

Jalannya Pertandingan

PSG dan Barca mengawali laga dengan saling mengancam. PSG sangat bersemangat, karena mereka bertanding di depan publik sendiri. Namun, akhirnya Barca yang leading lebih dulu lewat Raphinha di menit ke-37.

Diawali dari build-up Robert Lewandowski yang mengirim umpan silang kepada Lamine Yamal, hingga mampu memancing kiper PSG Gianluigi Donnarumma keluar. Gerakannya menciptakan banyak ruang buat Raphinha untuk menembus pertahanan PSG. Bola dari Yamal mendarat di kakinya, dan ditembakkan ke gawang yang kosong. Gol.


DRAMATIS! PSG vs Barcelona 2-3, Efek Mbappe Dikunci Habis-babisan. Foto: Vitinha (kiri) sebelum mencetak gol kedua PSG.-Anne-Christine Poujoulat-AFP

Pada babak keda, Ousmane Dembele membuka pembalasan PSG. Pergerakannya dengan umpan berat kepada Mbappe di belakang, yang mengirimkan kembali umpan silang yang dibelokkan kembali ke Dembele.

BACA JUGA:Kejutan di Bursa Transfer: Arsenal Incar Joao Cancelo dari Barcelona

BACA JUGA:Atletico Madrid vs Barcelona 0-3: Diusir Wasit, Xavi: Enggak Perlu dan Enggak Adil

Pemain berusia 26 tahun itu mengolah bola dengan kaki kirinya sebelum melepaskan tendangan tak terbendung melampaui kiper Barca Marc-Andre ter Stegen. Bola membentur mistar gawang, lalu memantul masuk ke gawang. Kedudukan 1-1.

Hanya dalam 3 menit, PSG berbalik unggul. Bradley Barcola yang baru masuk mengolah bola dengan baik di sisi kanan sebelum Fabian Ruiz melesat ke dalam kotak penalti. Mengirimkan umpan kepada Vitinha yang bergerak cepat yang melepaskan tembakan tenang melewati Ter Stegen.

BACA JUGA:Barcelona Menang 3-1 Lawan Napoli, Amankan Tiket Perempat Final Liga Champions

Barcelona kembali menyamakan kedudukan. Dan kali ini Raphinha benar-benar luar biasa. Pedri, dengan sentuhan pertamanya di pertandingan ini, mengirimkan bola indah ke atas. Raphinha mencetak gol dengan tendangan penuh gaya dengan bagian luar kakinya.

Pemain pengganti Barca memang luar biasa. Tapi Andreas Christensen layak digelari super sub. Diawali dari tendangan sudut dari Ilkay Gundogan, membentur kepala bek pengganti pengganti tersebut. Nyaris tidak bisa melompat, bola itu menghunjam gawang PG tanpa bisa dihalangi oleh Donnarumma tidak bisa menahannya.

"Masih ada peluang (lolos). Meskipun itu artinya kami harus bekerja berkali-kali lebih keras. Kami masih bisa," ucap Luis Enrique dengan optimistis. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tnt