Dramatis! PSG vs Barcelona 2-3, Efek Mbappe Dikunci Habis-babisan
Kylian Mbappe dan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dilaporkan adu mulut karena hal sepele di sebuah lorong stadion Parc des Princes-Anne-Christine Poujoulat-AFP
DRAMATIS! PSG vs Barcelona 2-3, Efek Mbappe Dikunci Habis-babisan. Foto: Kylian Mbappe dikawal ketat penggawa Barcelona.-Anne-Christine Poujoulat-AFP
Taktik Barcelona
Xavi Hernandes, pelatih Barcelona, tahu betul bahwa bagian paling berbahaya dari PSG adalah penyerangnya: Kylian Mbappe. Maka, pemain timnas Prancis itulah yang dikawal ketat dari awal.
Ia dikunci di sayap kiri oleh Jules Kounde. Ruang geraknya sempit sekali. Sehingga, pemain yang musim ini sudah membukukan 39 gol itu tidak dapat melakukan aksi berbahaya sama sekali dalam laga PSG vs Barcelona tadi malam.
BACA JUGA:PSG vs Clermont 1-1: Gol Telat Goncalo Ramos Selamatkan PSG, Nyaris Kalah dari Tim Zona Degradasi
PSG menunjukkan di awal babak kedua, bahwa mereka bisa mencetak gol tanpa campur tangan Mbappe. Namun cara Barcelona meredam sang striker di hampir sepanjang laga pertandingan adalah kunci kesuksesan mereka di Parc des Princes.
Game plan yang diterapkan Xavi berjalan dengan sempurna. Hingga dua gol yang diciptakan tuan rumah membuat pertandingan menjadi sengit. Dan dalam situasi itu, Barca lah yang menunjukkan mentalitas lebih bagus.
Ini menjadi kemenangan perdana Barca atas PSG di Paris dalam 9 tahun terakhir. Blaugrana pun membuka peluang lolos ke semifinal perdana setelah 2019.
DRAMATIS! PSG vs Barcelona 2-3, Efek Mbappe Dikunci Habis-babisan. Foto: Raphinha berusaha mengecoh kiper PSG Gianluigi Donnarumma.-Anne-Christine Poujoulat-AFP
"Ini momentum luar biasa. Bisa menang di pertandingan tandang Liga Champions," kata Xavi Hernandes riang kepada TNT Sports. "Barca butuh satu pertandingan lagi (untuk lolos semifinal, Red)," ucapnya puas.
BACA JUGA:PSG vs Rennes: Gol Tunggal Mbappe Membawa Les Parisiennes ke Final Piala Prancis
BACA JUGA:Hasil Ligue 1 Montpellier vs PSG 2-6: Mbappe Cetak Hat-trick Ketiga Musim Ini
"Kami bermain bagus. Kami bertahan dan menyerang dengan baik. Secara taktik, kami melakukan segalanya dengan sangat baik. Mereka (PSG, Red) banyak mengganti pemain, dan kami menjaga [Kylian] Mbappe dengan sangat baik," paparnya.
Ia juga menyebut Raphinha yang membuat dua gol sebagai pahlawan. Sedangkan Robert Lewandowski ia sebut membuat perbedaan besar. Demikian pula Andreas Christiensen, yang membukukan gol kemenangan Barca. "Pedri juga banyak membantu kami. Sangat senang dan sangat bangga dengan tim," ulas Xavi.
"Kemenangan besar, namun setengah kerja keras. Pertandingan di (kandang) Barca akan sulit. PSG salah satu tim terbaik di dunia saat ini," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tnt