Angka Laka Arus Mudik Tembus 1.581 Kasus, Begini Evaluasi Penerapan Contraflow untuk Arus Balik

Angka Laka Arus Mudik Tembus 1.581 Kasus, Begini Evaluasi Penerapan Contraflow untuk Arus Balik

Jasa Marga merespons cepat penanganan evakuasi kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, Kamis 11 April 2024-Dok. Jasa Marga-

JAKARTA, HARIAN DISWAY– Meskipun diklaim lancar oleh pemerintah, arus Mudik mencatatkan tingkat kecelakaan yang cukup tinggi. 

Berdasarkan data dari Kakorlantas Polri, tingkat kecelakaan pada arus Mudik 2024 mencapai 1.581 kasus.

Meski demikian, angka itu turun 12 persen bila dibandingkan dengan arus mudik Lebaran tahun lalu. Yakni dari 1.793 kasus menjadi 1.581 kasus.  

Sementara fatalitas korban meninggal dunia juga turun 0,04 persen, luka berat mengalami kenaikan 19 persen, dan luka ringan turun sebesar 18 persen.

BACA JUGA:Menhub Apresiasi Kelancaran Arus Mudik: Segera Fokus Untuk Penanganan Arus Balik

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan turut prihatin atas kejadian kecelakaan di KM 58 yang menewaskan 12 orang beberapa hari lalu. Juga di KM 370 yang menewaskan 7 orang. 

"Kami telah memerintahkan para Dirlantas untuk menangani blackspot atau titik-titik rawan kecelakaan yang ada di sepanjang jalur arus balik," ucapnya.

Ia menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan kembali diterapkan selama arus balik. One way akan diberlakukan dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 72 Jakarta-Cikampek, contraflow sampai KM 47, dan ganjil genap dari KM 414-0 di Jakarta-Cikampek.

BACA JUGA:Arus Mudik di Jatim Lebih Aman daripada 2023

Selain itu, penindakan terhadap truk 3 sumbu atau lebih yang masih nekat beroperasi selama masa arus balik.

Penindakan ini difokuskan pada kendaraan yang akan menyeberang ke Bakauheni atau sebaliknya. Serta yang melewati jalur Trans Jawa atau arteri Pantura.

Terkait evaluasi penerapan contraflow, Aan menuturkan bahwa kebijakan tersebut sejatinya masih dibutuhkan. Khususnya bila jumlah kendaraan sedang padat. Ini disimpulkan setelah melakukan beberapa kali rapat, kajian, dan meminta pendapat ahli.

BACA JUGA:Surabaya Masih Lengang H+1 Idulfitri, Alun Alun Surabaya Pun Sepi

Namun demikian, akan ada beberapa perbaikan dalam penerapan contraflow pada arus balik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: