Jelang Pilkada, Baliho Wali Kota Surabaya Eri Menjamur
Banner imbauan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang berada di Jalan Nambangan, Kenjeran, Surabaya, Rabu, 17 April 2024.-M Azizi Yofiansyah-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 digelar pada 27 November 2024 mendatang. Pilkada Serentak diikuti 37 provinsi se-Indonesia. Termasuk Surabaya.
Para kepala daerah yang berencana maju kembali pada Pilkada 2024 sudah mulai ancang-ancang di sejumlah wilayah. Wali Kota Surabaya Eri Cahjadi juga mulai ambil ancang-ancang.
Baliho berukuran besar dan sejumlah spanduk bergambar dan bertuliskan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mulai menjamur dan terpampang di sejumlah ruas jalan di Surabaya. Baliho raksasa itu menghiasi sejumlah ruas jalan di Kota Pahlawan.
Foto Cak Eri mengenakan kemeja berwarna putih dan peci hitam terpampang sangat jelas. Berlatar warna merah dengan tagline Membersamai Kebaikan Surabaya, 2024 Manut Cak Eri lengkap dengan hastag #RelawanEriCahyadi.
BACA JUGA:Eri Cahyadi Tegaskan Mobil Dinas Tak Boleh Dipakai Mudik, Kalau Ngeyel Siap-siap Kena Sanksi
BACA JUGA:Semarak Pawai Seni Ogoh-Ogoh, Eri Cahyadi Serukan Guyub Rukun Warga Surabaya
Anggota Komisi A DPRD Surabaya Imam Syafi'i menilai kondisi tersebut wajar terjadi. Mayoritas kepala daerah yang ingin maju kembali sudah mulai menjual dirinya ke publik. Apalagi merasa sudah melakukan kebaikan bagi warga Surabaya dan ingin meningkatkan kebaikan itu.
"Hanya saja saya mengingatkan jangan sampai kemudian kepentingan-kepentingan Pilkada itu menggunakan infrastruktur birokrasi yang ada di pemkot. Juga jangan menggunakan anggaran-anggaran APBD," tegasnya, Rabu, 17 April 2024.
Banner berisi semangat yang diberikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang terpasang di Jalan Pantai Kenjeran, Surabaya, Rabu, 17 April 2024.-M Azizi Yofiansyah-
Imam menilai, dirinya turut memperhatikan banyak banner dan spanduk Cak Eri di sejumlah ruas jalan. Bahkan di media massa, muncul banyak iklan berbayar atas capaian keberhasilan Cak Eri selama menjabat.
Lebih lanjut Imam mengatakan santer terdengar ada acara halal bihalal yang mengundang Kader Surabaya Hebat (KSH) berjumlah 16 ribu orang. Kabarnya, ribuan orang ini dibebankan ke dinas di lingkungan Pemkot untuk menjemput dan memfasilitasi.
BACA JUGA:Paguyuban Jukir Bantah Ada yang Jukir Liar di Surabaya, Tantang Bertemu Wali Kota Eri Cahyadi
BACA JUGA:Resmikan Rumah SNL, Eri Cahyadi : Waktunya Anak Muda Surabaya Bangkit
"Kabarnya satu dinas menjemput 1.000 KSH dan bahkan ada dinas yang sampai harus sewa bus. Khan kasihan ini anggaran darimana. Nanti digolekno anggaran yang sampai melanggar hukum," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: