Tak Hanya Indonesia! Ribuan Fans Taylor Swift Inggris Ditipu Calo Tiket, Kerugian Hingga Rp 20 M
Jelang The Eras Tour Inggris, ribuan penggemar Taylor Swift kena tipu mencapai kerugian hingga Rp 20 Miliar. --KEVIN WINTER/TAS23/GETTY
BACA JUGA:Fans Happy! Taylor Swift Bakal Hadiri Super Bowl Dukung Travis Kelce
BACA JUGA:Judul Album Baru Taylor Swift Mirip Grup WhatsApp Joe Alwyn, Apa Artinya?
"Untuk perlindungan maksimal, disarankan untuk melakukan pembayaran menggunakan kartu debit atau kredit," ujarnya.
Hal senada dikatakan Lisa Webb, pakar hukum konsumen di Which?. Menurut dia, pembelian tiket atau apa pun yang harganya lebih dari GBP 100 (sekitar Rp 2 juta) paling aman adalah dengan menggunakan kartu kredit atau PayPal. Sebab, kedua metode pembayaran itu memiliki proteksi berlapis.
"Kami mendengar keluhan para Swifties yang kecewa karena membeli tiket dari media sosial. Mereka baru menyadari bahwa itu adalah penipuan setelah membayar, dan tiketnya tak pernah ada," tutur Lisa Webb. "Sayangnya, kalau ada hal yang terlalu indah untuk menjadi nyata, mungkin memang tidak nyata," paparnya.
BACA JUGA:Taylor Swift Rilis Tracklist Album Baru, Ada Kolaborasi Bareng Post Malone
"Jangan tergoda membeli tiket dari siapa pun selain dari penjual resmi. Karena hak Anda sebagai konsumen akan langsung tereduksi jika ada hal yang tidak semestinya," lanjut Webb.
Sementara itu, Taylor Swift akan melanjutkan tur konser The Eras Tour di Eropa, termasuk Inggris, pada Juni mendatang.
Konser di Britania Raya akan kick off pada 7 Juni 2024 di Edinburgh, Skotlandia. Konser itu berlangsung selama tiga hari. Kemudian, dia akan melanjutkan pemapilan di Liverpool dan Cardiff. Sebelum menutup tur di Wembley Stadium, London, pada 21-23 Juni 2024.
Taylor Swift selalu sukses menggelar tur konsernya dan menjadi konser yang paling dinantikan seluruh Swifties di dunia. Meski tak semua negara dia kunjungi sebagai tempat tur konser, namun daya tariknya membuat para penggemarnya mengikuti tempat konser yang ia pilih dalam The Eras Tour. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bbc