Bobby Nasution Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha Karena Menantu Presiden?

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menantu Presiden Joko Widodo yang juga merupakan Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Nugraha, Kamis 25 April 2024.

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII di Alun-Alun Kota Surabaya.

Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha diberikan kepada kepala daerah berdasarkan keputusan Presiden. Tanda kehormatan ini diberikan hanya sekali seumur hidup.

Syaratnya khusus, harus berjasa besar atau memiliki prestasi kinerja sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.

Awak media menanyakan tentang korelasi penghargaan itu dengan status Bobby sebagai menantu Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Soal Status Gus Muhdlor Setelah Jadi Tersangka KPK, Ini Kata Mendagri Tito Karnavian

BACA JUGA:Jokowi dan Gibran Absen di Peringatan Hari Otonomi Daerah 2024, Bobby Nasution Hadir

"Kalau tanya itu, tanya sama yang ngasih. Kita kan dikasih dari yang disampaikan tadi (sudah) kami dengarkan, tadi kami diberi penilaian. Tentunya nilai itu kan nggak ada faktor tambahan, cara penilaiannya sama," jelasnya.

"Kalau tanya tentang itu, ya, jangan tanya kepada yang diberi penilaian," imbuhnya. 

Bobby mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ia berharap penghargaan bukan untuk sekedar berbangga diri namun juga memotivasi agar lebih baik dalam melayani warga, khususnya warga Medan.

BACA JUGA:Ke Medan, Presiden Persebaya Buka Kompetisi Atletik Pelajar Terbesar, Energen Champion SAC Indonesia

BACA JUGA:Jokowi dan Gibran Absen di Peringatan Hari Otonomi Daerah 2024, Bobby Nasution Hadir

"Untuk seluruh masyarakat Medan mudah-mudahan bisa diberikan keberkahan. Penghargaan ini bukan hanya pemerintahnya melainkan untuk masyarakatnya juga," ujarnya.

Menurutnya pemerintah kota Medan akan terus melayani warga dengan baik. Optimalisasi dan kemudahan pelayanan menjadi fokusnya. Termasuk menghilangkan pungutan liar (pungli).

Sumber: