Presiden Instruksikan Pembebasan Lahan IKN Dilakukan Secara Damai Tanpa Merugikan Masyarakat

Presiden Instruksikan Pembebasan Lahan IKN Dilakukan Secara Damai Tanpa Merugikan Masyarakat

AHY sebut Presiden Jokowi tidak ingin masalah lahan di IKN rugikan masyarakat. --Kementerian ATR/BPN

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Presiden Jokowi meminta penyelesaian masalah pengadaan tanah dan perencanaan tata ruang di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan dengan damai.

“Pendekatannya harus baik, tidak boleh ada yang menjadi korban," kata AHY usai Rapat Terbatas bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 24 April 2024.

"Masyarakat yang harusnya kita lindungi tidak boleh merugi apalagi menjadi korban,” imbuhnya.

Permasalahan yang dimaksud antara lain beberapa pembangunan proyek IKN yang belum bisa dilanjutkan karena sebagian lahan masih ditinggali oleh masyarakat.

BACA JUGA: Menhub Targetkan Uji Coba Bandara IKN Bulan Juli 2024

BACA JUGA:2.086 Hektar Lahan IKN Bermasalah, AHY Siapkan Solusi Ini...

Oleh sebab itu,  AHY mengatakan penting bagi Kementerian ATR/BPN sebagai pihak yang berwenang untuk menyusun skema penyelesaian masalah dengan tetap memperhatikan dampak sosial kemasyarakatan.

Menurut AHY, pada dasarnya lahan di IKN harus tuntas terlebih dahulu. Setelahnya Sertifikat Hak Pakai baru bisa keluar agar dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk proyek-proyek yang ada di IKN.

Ia mengatakan, masalah dapat diselesaikan dengan pendekatan humanis agar tidak timbul masalah lain di kemudian hari.

BACA JUGA:Otorita IKN Ambil Alih Aset Kabupaten Kutai Kartanegara Yang Berbatasan Dengan IKN

BACA JUGA:OIKN Siapkan Sistem Layanan Kesehatan Telemedis Nusantara, Bangun 4 Rumah Sakit di Kawasan Inti Ibu Kota Negara

Kementerian ATR/BPN sendiri mengupayakan penuntasan masalah dengan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Otorita IKN (OIKN) serta kementerian/lembaga lain yang berkepentingan.

“Jadi, Otorita IKN bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Kira-kira itu yang menjadi pembahasan tadi. Jadi investasi juga bisa bergerak dengan lebih cepat lagi,” pungkasnya.(Isro Nur Siti Khotidjah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: