Seru! 10 Ribu Warga Padati Nobar Indonesia vs Uzbekistan di Grahadi

Seru! 10 Ribu Warga Padati Nobar Indonesia vs Uzbekistan di Grahadi

Ribuan warga Surabaya turut memeriahkan acara nonton bareng yang diadakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Grahadi, Surabaya-Teddy Insani-Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ribuan orang memadati halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam, 29 April 2024. Mereka menyaksikan laga semifinal Piala Asia U-23 antara Indonesia melawan Uzbekistan.

Mereka menjadi saksi bagaimana Garuda Muda (sebutan Timnas U23) melawan runner-up edisi 2022 tersebut sampai akhir. Ketika Indonesia berhasil menjaga gawang tetap clean sheet sampai babak pertama usai. Dan bahkan mencetak gol duluan, meski ternyata dianulir.

Acara nonton bareng (nobar) itu juga tetap seru meskipun pada akhirnya Indonesia kalah dengan skor 0-2. Warga tak henti-henti bersorak memberi semangat. Berharap sorakan itu mampu ditransfer lewat layar besar yang dipasang di halaman Grahadi.

BACA JUGA:Indonesia vs Uzbekistan 0-2: Gagal ke Final Piala Asia U-23, Garuda Muda Digembosi Wasit

"Kita semua harus bisa menghargai jasa mereka, para pemain, yang bejuang membawa nama Indonesia di kancah internasional," jelas Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono.


Adhy Karyono saat membuka acara nonton bareng di Gedung Grahadi Surabaya-Harian Disway-Teddy Insani

Tercatat sekitar 10 ribu warga Surabaya dan sekitarnya yang hadir dalam acara nobar Indonesia vs Uzbekistan di Grahadi. Mereka mengumandangkan Indonesia raya sebelum pertandingan dimulai.

Bendera merah-putih berkibar di sekitar area. Warga juga ikut mengenakan seragam timnas Indonesia sambil membawa atribut dukungan. Suasananya sudah seseru dan seriuh nonton langsung di stadion.

Di antara mereka, hadir Nurkiman, mantan pemain Persebaya Surabaya. Ia kehilangan penglihatan akibat serangan supporter saat pertandingan Liga Dunhill II antara Persebaya Surabaya dan Persema Malang di Stadion Gayana Malang pada 26 Desember 1995 lalu.

BACA JUGA:Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Anies Baswedan: Kita Doakan

BACA JUGA:Shin Tae-Yong Optimistis Jelang Semifinal Piala Asia U-23 Lawan Uzbekistan: Feeling Saya Bagus

Nampak juga Rudy Keeltjes William, juga mantan bintang Persebaya era 1970-an. Ia ikut mengantarkan tim kebanggaan arek-arek Suroboyo menjadi juara di Kompetisi Perserikatan musim 1977. Ia menjadi pemain terbaik pada di ajang tersebut.

Sorakan dan yel-yel semangat dari penonton langsung menggema begitu pertandingan dimulai. Semua mata tertuju pada layar besar yang telah di pasang di Halaman Gedung Negara Grahadi. Setiap tembakan dan peluang yang dibangun oleh Marselino cs disambut dengan meriah dan sorakan dukungan yang semakin lantang.

Garuda Muda nampak kewalahan pada pertandingan ini. Rizky Ridho cs masih berusaha membangun pertahanan Indonesia meski seringkali digempur oleh barisan serangan dari Uzbekistan. Babak pertama pun berakhir tanpa adanya gol bagi kedua tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harian disway