Cheng Yu Pilihan Perupa dan Ketua Komunitas Lintas Batas Watie Respati: Ji Yu Li Er Li Ren, Ji Yu Da Er Da Ren

HARIAN DISWAY - Kalau urusan sendiri beres, tentu lega. Tapi, jika urusan banyak orang juga ikut kelar, Watie Respati mengangap itu kepuasan yang tak terkira. Sebagai perupa Watie dikenal sangat aktif menggerakkan kawan-kawannya di dunia seni rupa.

Terutama para perupa perempuan. Ia pun mendirikan komunitas Lintas Batas lima tahun lalu yang dia pimpin sampai sekarang. Dalam Lintas Batas, Watie menghimpun 106 perupa perempuan dari berbagai latar belakang.

Baik berbeda kota asal, pendidikan, usia, profesi mulai mulai guru, dosen, pengusaha, ibu rumah tangga, dokter, sampai perbedaan media yang digunakan, hingga genre yang ditekuni. Selama ini, membuat para perempuan lintas batas itu seru. “Suka dukanya kompleks tapi menantang,” ujarnya.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan General Affair di China Construction First Group Corp. Ltd (CCFG) Firdausi: Hao Shi Duo Mo

Karena suka mengumpulkan banyak orang untuk berkarya, berkegiatan bersama, atau sekadar diskusi, hal itu membuat Watie tak bisa hanya pintar meluangkan waktunya sendiri untuk berkarya tetapi dia juga harus pandai-pandai menata energi dan perhatian untuk mengurus kebutuhan banyak perupa.

Seperti yang dia siapkan pada awal Maret ini dalam pameran seni rupa bertajuk Manifestasi di Pendhapa Art Space, Bantul DI Yogyakarta, 3-9 Maret 2024. Pameran kelima Lintas Batas itu sekaligus peringatan ulang tahun Lintas Batas.

“Puji syukur kepada Allah karena perjalanan Lintas Batas ini ditandai dengan lima pameran besar tingkat nasional dan tiga pameran penyerta selama lima tahun,” katanya.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Penerjemah Bahasa Mandarin di PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk Faris Ramadhan: Shi Shang Wu Nan Shi, Zhi Pa You Xin Ren

Kebersamaan yang terjalin selama lima tahun itu telah banyak memberi warna dalam perjalanan berkesenian Lintas Batas. Saling mendukung dan memotivasi di setiap event. Yang lebih indah lagi adalah terlihatnya persahabatan yang menjadi persaudaraan tanpa batas. 

Bagi Watie berkembang sendirian itu tak enak. “Prinsip hidup saya itu ingin bergerak bersama banyak orang. Memang terlihat ribet dan repot tapi berkahnya lebih banyak," katanya.

"Bahkan kemudahan-kemudahan datang. Jangan enggan terlibat dengan banyak orang. Ya agar bisa saling memberkati dan bisa bertemu dalam suasana penuh cinta,” tegas ibu dua anak itu.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Rektor Universitas Surabaya: Benny Lianto Yi Shi Tong Ren

Senada dengan Watie, ribuan tahun lalu filsuf agung Konfusius juga telah mewejangkan kepada kita, “己欲立而 立人, 己欲达而达人”(jǐ yù lì ér lì rén, jǐ yù dá ér dá rén).

Artinya: ketika diri sendiri ingin meroket, juga mengusahakan orang lain untuk turut meroket; ketika diri sendiri ingin maju, juga mengusahakan orang lain untuk ikut maju.

Sumber: