Parenting Islami di Tengah Tantangan Digital

Parenting Islami di Tengah Tantangan Digital

ILUSTRASI Parenting Islami di Tengah Tantangan Digital.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

PARENTING adalah cara orang tua bertindak kepada anak untuk mengenalkan perannya sekaligus mendidik karakter anak di kehidupan keluarga. Karakter anak terbentuk atas lingkungan yang membesarkan. 

Jika parenting dilakukan dengan baik, parenting anak bisa berjalan dengan baik pula sesuai dengan harapan orang tua. Namun, apabila parenting kurang maksimal karena kesibukan orang tua dan anak kurang mendapat perhatian, dunia luar yang akan memengaruhi karakter dan sikap anak. 

Dunia luar itu termasuk teman sebaya ataupun media sosial yang diakses anak. Apalagi, di era digital seperti zaman sekarang, anak lebih disibukkan dengan gadgetnya. Entah untuk digunakan dalam bermain game, menonton video YouTube, TikTok, ataupun media sosial yang lain. 

BACA JUGA: Ajarkan Berpuasa Sejak Usia Dini pada Anak, Yuk Intip Parenting Ala Zaskia Adya Mecca

BACA JUGA: Bahas Pola Parenting, Fery Farhati Bagikan Trik Mengatasi Anak Kecanduan Gawai

Dampaknya, anak mengalami kendala emosional orang tua sehingga memengaruhi kedekatan mereka.

Lantas, sangat penting sekali parenting yang ideal guna menghadapi karakter anak yang dewasa ini terpengaruh gadget. Salah satunya, parenting Islam dapat menjadi solusi bagi orang tua agar anak-anak kita dijauhkan dari pengaruh negatif.

Dalam Al-Qur’an, sebutan ”anak” merujuk pada kata ”al-walad” atau ”al-aulad” (dalam QS Al-Balad:3, QS At-Taghabun:14-15, dan QS Al-Anfal:28), ”al-ibnu” atau “al-banun” (QS Lukman:13, QS Al-Kahfi:46, QS Ali Imran:14), serta ”al-ghulam” (QS Maryam:7, QS As-Shaffat:101).

BACA JUGA: 6 Tip Parenting untuk Mengatasi Anak yang Malas Belajar

BACA JUGA: Gentle Parenting, Pola Asuh yang Melibatkan Perasaan Anak, Apa Manfaatnya Ya?

Begitu pula dalam hadis-hadis nabi, Anak memiliki istilah al-walad, al-aulad, al-maulud, al-ibnu, al-banin, dan al-ghulam. Selain itu, menggunakan istilah seperti ”at-thiflu”. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari-Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, ”Anak-anak itu bagaikan kupu-kupu surga”. 

Dari definisi di atas, sebenarnya anak memiliki peran yang sangat penting, baik dalam kehidupan keluarga maupun di kehidupan akhirat kelak. Lantas, parenting Islam sendiri adalah solusi pendidikan anak melalui pendidikan budi pekerti yang berlandaskan pada ajaran Islam. 

Menurut Lisa Pingky dkk, dalam jurnal Multidisplioner Bharasumba yang berjudul Parenting Islami dan Kedudukan Anak dalam Islam, parenting Islam lebih jelasnya adalah pola asuh orang tua yang dilakukan guna mendidik dan mengasuh anak berdasar ajaran, aturan, dan nilai-nilai agama Islam kepada anaknya yang berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadis.

BACA JUGA: Jangan Sampai Siswa Kekurangan Vitamin “A” Alias Ayah, SDIT Al Uswah Surabaya Gelar Parenting Ayah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: