Tottenham vs Man City 0-2, Stefan Ortega Disebut Penyelamat dari Tuhan oleh Pep Guardiola
TOTTENHAM vs Man City 0-2, Stefan Ortega disebut penyelamat dari Tuhan oleh Pep Guardiola. Foto: Erling Haaland merayakan kemenangan dengan Stefan Ortega sang penyelamat.-Glyn Kirk-AFP
TOTTENHAM vs Man City 0-2, Stefan Ortega disebut penyelamat dari Tuhan oleh Pep Guardiola. Foto: Guardiola mengarahkan Ortega ketika menggantikan Ederson pada babak kedua.-Justin Tallis-AFP
BACA JUGA:Pecahkan Rekor Man City, Leicester Juara Championship dan Kembali ke Premier League!
BACA JUGA:Man City vs Chelsea 1-0: The Cityzens Menang, Pep Guardiola Tak Senang
Ederson tidak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera. Ia bertabrakan dengan bek Spurs Cristian Romero beberapa saat sebelumnya.
Seluruh kubu City deg-degan. Dalam situasi unggul tipis 1-0, mereka harus ganti penjaga gawang. Situasi sangat kritis.
Apalagi, Spurs sedang agresif-agresifnya. Son Heung Min dkk sedang mengejar tiket terakhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka butuh gol.
Namun, di luar dugaan, Stefan Ortega tampil luar biasa. Ia tak hanya berhasil menjaga gawang City tetap clean sheet sampai pertandingan selesai. Namun, ia juga membuat penyelamatan-penyelamatan gemilang dari berbagai situasi sulit.
BACA JUGA:Super Keeper! Andriy Lunin Gagalkan Dua Penalti Man City, Ternyata Ada Sosok Ini di Baliknya
BACA JUGA:Man City vs Luton 5 - 1: Erling Haaland Menggila, The Cityzen Ambil Alih Puncak Klasemen Sementara
"Ia benar-benar menyelamatkan kami. Ia kiriman Tuhan. Kalau enggak, Arsenal sudah juara hari ini," kata Pep Guardiola tentang Ortega.
"Itulah faktanya. Mergins poin kami sangatlah tipis. Ya Tuhan, penyelamatan dari (tendagan) Son Heung Min itu... Astaga, itu luar biasa banget. Satu lawan satu, Stefan adalah salah seorang kiper terbaik yang pernah kulihat sepanjang hidupku," paparnya.
TOTTENHAM vs Man City 0-2, Stefan Ortega disebut penyelamat dari Tuhan oleh Pep Guardiola. Foto: Ortega menyelamatkan gawang City dari Dejan Kuluvevski.-Glyn Kirk-AFP
"Itulah budaya Jerman. Berdiri, jangan jatuh," lanjutnya, menyebut tanah kelahiran Ortega.
Stefan Ortega memang dipaksa melakukan penyelamatan berkali-kali. Para pemain Spurs bergerak begitu cepat di kotak penalti City. Serangan mereka di 30 menit terakhir membuahkan peluang dari Dejan Kulusevski, James Maddison, dan Son Heung Min.
BACA JUGA:Real Madrid vs Man City 3-3, Fede Valverde: Rasanya Seperti Kalah!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sky sports