Membangun Zona Integritas di Perguruan Tinggi

PERTENGAHAN Mei 2024, seluruh dekan dan wakil dekan, direktur, dan kepala badan di lingkungan Universitas Airlangga, wakil rektor, ketua senat akademik, dan rektor Universitas Airlangga berkumpul bersama. Mereka menyelenggarakan rapat koordinasi yang pertama tahun 2024. Rapat koordinasi pimpinan Universitas Airlangga Triwulan I-2024 diselenggarakan di Aula Amerta Kantor Manajemen Universitas Airlangga.

Ada dua narasumber yang diundang untuk menyampaikan arti penting dan upaya membangun zona integritas (ZI) di lingkungan perguruan tinggi (PT). Yakni, Abdullah Faqih (kepala biro organisasi dan tata laksana) dan Ovi Soviaty Rivay. 

Kedua narasumber berasal dari Kemendikbudristik. Mereka sengaja diundang untuk memberikan arahan sekaligus pemantik diskusi tentang upaya membangun ZI di Universitas Airlangga.

BACA JUGA: Sudah WTP, Kota Pasuruan Belum Punya Zona Integritas

Sebagai PTN ternama di Indonesia, Universitas Airlangga tidak hanya fokus pada pengembangan kegiatan akademik dan pelaksanaan tridarma PT. Tetapi, yang tak kalah penting adalah bagaimana membangun ZI sebagai fondasi untuk mendukung pelaksanaan peran Universitas Airlangga sebagai pusat layanan pendidikan tinggi yang berkualitas. 

ZI adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah –termasuk perguruan tinggi– yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK)/wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan. 

Meski idealnya PT bebas dari praktik korupsi, beberapa kejadian membuktikan bahwa tidak selamanya PT bersikap idealis dan bebas dari praktik korupsi. Kasus korupsi yang terjadi di Universitas Lampung dan beberapa PT lain menjadi pelajaran penting agar praktik yang sama tidak terjadi di kampus lain.

BACA JUGA: Program Golden Ticket Masuk Perguruan Tinggi Negeri

KENDALA

Pembangunan zona integritas merupakan role model reformasi birokrasi dalam menegakkan integritas dan pelayanan yang berkualitas sehingga menjadi hal penting dalam pencegahan korupsi di PT. 

Universitas Airlangga sebagai institusi pendidikan yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selama ini telah berupaya dan bekerja keras untuk menjadi institusi yang bebas dari korupsi. 

Tiga hal yang senantiasa berusaha dijaga Universitas Airlangga dan PT di Indonesia adalah bagaimana senantiasa mengedepankan akuntabilitas, bebas dari pungli, dan tidak melanggar aturan. 

BACA JUGA: Gairah Riset Perguruan Tinggi: Perjodohan dan Aktualisasi Diri

Dengan memiliki SOP yang jelas di setiap unit pelayanan, memastikan tidak ada tarikan liar dalam layanan yang diberikan, dan senantiasa mematuhi aturan yang berlaku adalah tiga hal yang selalu berupaya dikembangkan untuk meraih ZI. 

Sumber: