Laporan Haji 2024 (15): Memilih Taksi Online di Madinah, Dapat Gratis karena Pengguna Baru

Laporan Haji 2024 (15): Memilih Taksi Online di Madinah, Dapat Gratis karena Pengguna Baru

Pengemudi Bolt Muidh Almutairi mengantar Harian Disway di Kota Madinah.-Tomy Gutomo-Media Center Haji

Dengan Careem maupun Bolt, ongkos taksi antara kantor urusan haji Indonesia hanya SAR 10-SAR 15 (Rp 45 ribu - Rp 67.500). Pilihan pembayarannya ada tiga. Bisa cash, kartu kredit, atau e-wallet. 

Careem yang paling banyak digunakan oleh warga setempat. Aplikasi Careem ini tidak hanya melayani taksi mobil. Dengan Careem juga bisa memesan makanan seperti GoFood atau GrabFood di Indonesia. Careem juga merupakan aplikasi persewaan sepeda angin. 


Tampilan aplikasi Careem yang menyediakan pilihan jenis kendaraan.--Media Center Haji

Bolt termasuk baru di Arab Saudi. Sehingga masih banyak promo. Harian Disway pertama kali memakai Bolt dari Masjid Nabawi ke Kantor Urusan Haji Daker Madinah biayanya SAR 10 dan dapat diskon SAR 10. Alias gratis. 

"Itu memang diskon khusus untuk pengguna baru Bolt," kata Ayoub, pengemudi Bolt yang mengemudikan Toyota Camry pada 10 Mei 2024. 

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (10): Mengunjungi The International Museum of The Prophet’s Biography di Madinah

BACA JUGA:Laporan Haji (9): Kisah Jamaah Haji Gowa di Pesawat Garuda yang Sayapnya Terbakar

Benar kata Guntur, beberapa kali naik Bolt selalu mendapat mobil yang bagus. Selain Toyota Camry,juga pernah mendapat Hyundai Elantra, Honda Accord, Mazda CX-6, hingga Fortuner.


Tampilan aplikasi Uber yang dipakai di Arab Saudi.--Media Center Haji

Hanya saja, memesan taksi online harus sedikit bersabar. Kita harus menunggu paling tidak 10 menit. Bahkan pernah sampai 20 menit. Jalanan di Madinah banyak yang satu arah. Terlihat dekat jaraknya namun harus memutar jauh.

Jangan pernah membatalkan pesanan. Karena begitu mencoba memesan lagi, tarifnya akan lebih mahal. Juga perhatikan titik penjemputan. Sebab, begitu salah titik penjemputan, kita akan kesulitan berkomunikasi dengan driver yang rata-rata tidak bisa berbahasa Inggris. Lebih baik menunggu di depan hotel jadi bisa lebih jelas alamat penjemputannya. (*)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: