Hari Sklerosis Ganda Sedunia 30 Mei: Sejarah Peringatan, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Hari Sklerosis Ganda Sedunia 30 Mei: Sejarah Peringatan, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Hari Sklerosis Ganda Sedunia 30 Mei: sejarah peringatan, gejala dan cara mencegahnya. --ilustrasi

BACA JUGA:Kenali Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa diagnosis MS dilakukan dengan tepat dan cepat, sehingga penderita bisa mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.

Apa Itu Sklerosis Ganda?


Hari Sklerosis Ganda Sedunia 30 Mei: sejarah peringatan, gejala dan cara mencegahnya. --mayoclinic.com, Healthline, medicalnewstoday, NHS

Multiple Sclerosis (MS) atau sklerosis ganda adalah salah satu penyakit yang paling umum menyerang sistem saraf pusat, yang meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Hingga saat ini, diperkirakan sekitar 2,9 juta orang di seluruh dunia menderita penyakit ini.

"Pada MS, sistem kekebalan menyerang selubung pelindung (myelin) yang menutupi serabut saraf, dan menyebabkan masalah komunikasi antara otak dan seluruh tubuh," ungkap dr Oliver Tobin, PhD, ahli neurologi dari Mayo Clinic, Inggris, seperti dikutip situs resmi NHS.

"Pada akhirnya, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan permanen atau kerusakan pada serabut saraf," lanjutnya.

BACA JUGA:5 Penyakit yang Bisa Sebabkan Tuli

BACA JUGA:5 Rekomendasi Makanan dari Susu Kedelai yang Sehat

Dr Oliver Tobin menjelaskan, MS atau sklerosis ganda disebabkan oleh kondisi demielinasi inflamasi. Yang terjadi karena kerusakan pada myelin, bahan lemak yang menyekat saraf.

Kehilangan myelin mempengaruhi kemampuan saraf untuk menghantarkan impuls listrik ke otak dan dari otak ke seluruh tubuh.

Gejala Sklerosis Ganda


HARI sklerosis ganda sedunia 30 Mei: sejarah peringatan, gejala, dan cara mencegahnya Foto: mengenal gejala awal MS bakal memudahkan perawatan.-Pacific Neuroscience Institute-

Gejala umum sklerosis ganda meliputi penglihatan kabur, kelemahan pada anggota tubuh, masalah ingatan, kelelahan, dan kesemutan. Penyakit ini umumnya didiagnosis pada orang dewasa berusia sekitar 20 hingga 40 tahun.

Perempuan lebih sering terkena sklerosis ganda dibandingkan pria, dengan rasio dua hingga tiga kali lebih banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: nhs