Ini 3 PR Timnas Indonesia Usai Ditahan Tanzania, Lini Depan Garuda Tumpul!

Ini 3 PR Timnas Indonesia Usai Ditahan Tanzania, Lini Depan Garuda Tumpul!

Aksi Ragnar Oratmangoen saat menghadapi Tanzania di laga uji coba internasional, Minggu, 2 Juni 2024-Instagram @timnas.indonesia-

Sangat disayangkan bahwa Timnas Indonesia tidak mampu mencetak gol dalam pertandingan itu. Penyelesaian akhir harus menjadi fokus utama Shin Tae-yong untuk menghadapi pertandingan berikutnya.

Timnas Indonesia dapat menguasai permainan, namun dominasi tersebut tidak membuahkan hasil.

BACA JUGA: Pengamanan Pemain Timnas Indonesia Diperketat, Fans Diminta Jaga Jarak Karena...

2. Masalah di Posisi Sandy Walsh dan Asnawi


Asnawi Mangkualam Resmi Hijrah ke Port FC di Liga Thailand-@asnawi_bhr/Instagram-

Timnas Indonesia bermain dengan formasi 3-4-3 dalam pertandingan ini. Di sisi kanan, Sandy Walsh berperan sebagai bek tengah kanan, sedangkan di depannya ada Asnawi Mangkualam yang bermain sebagai bek sayap.

Kombinasi dua pemain itu terlihat sangat baik dalam membuka serangan, beberapa kali membuat pertahanan Tanzania kewalahan.

Namun, masalah muncul saat bertahan, khususnya menghadapi serangan balik. Walsh dan Asnawi sering terlambat turun, sehingga sisi kanan pertahanan Indonesia menjadi celah yang sering dieksploitasi Tanzania.

BACA JUGA:5 Pelatih Timnas Indonesia yang Bawa Ranking FIFA Melejit, No. 1 Bukan Shin Tae-yong!

3. Rentan Terhadap Serangan Balik


PENYEBAB Indonesia kalah 0-4 oleh Australia di Piala Asia 2023 menurut Shin Tae Yong. Foto: Asnawi Mangkualam (kanan) berusaha menerobos pertahanan Australia. -Hector Retamal-AFP

Masalah berikutnya untuk Timnas Indonesia adalah kerentanan terhadap serangan balik ketika mereka tampil menyerang.

Dalam situasi itu, Timnas menghadapi lawan yang lebih banyak bertahan. Melawan Tanzania, Indonesia lebih banyak menyerang, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat tim kesulitan.

Beberapa kali timnas kewalahan menghadapi serangan balik lawan, beruntung tidak sampai kebobolan.

Situasi semacam itu akan terus terjadi di pertandingan berikutnya. Ketika timnas bermain dominan dan menghadapi tim yang bertahan, para pemain harus lebih berhati-hati dalam menghadapi serangan balik cepat dari lawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber