Bebas dari Sangkar Emas, Kylian Mbappe : Ada Orang di PSG yang Bikin Aku Tidak Bahagia

Bebas dari Sangkar Emas, Kylian Mbappe : Ada Orang di PSG yang Bikin Aku Tidak Bahagia

BEBAS dari sangkar emas, Kylian Mbappe : ada orang di PSG yang bikin aku tidak bahagia. Foto: Kylian Mbappe tersenyum lebar dalam konferensi pers di Clairefontaine, 4 Juni 2024. -Franck Fife-AFP

Tidak Bahagia

Sebagaimana diberitakan, transfer Mbappe ke Madrid memang sangat alot. Ia sudah nyaris pindah ke Madrid pada 2022. Saat kontraknya dengan PSG habis. Namun, tiba-tiba muncul kabar bahwa ia memperpanjang kontrak.

BACA JUGA:Menanti Debut Kylian Mbappe di Real Madrid, Ini Perkiraan Tanggalnya

Saat itu, presiden Real Madrid Florentino Perez bahkan mengatakan, "Ini bukan (keputusan) Mbappe. Mbappe yang kukenal tidak seperti ini." Ia menyadari ada sesuatu yang tidak beres.


BEBAS dari sangkar emas, Kylian Mbappe : ada orang di PSG yang bikin aku tidak bahagia. Foto: Kylian Mbappe bersama owner PSG Nasser el-Khelaifi pada 2022.-Sky Sports-

Benar saja. Ternyata Mbappe mendapatkan tekanan besar. Dua kepala negara ikut intervensi membuat pria bernama lengkap Kylian Mbappe Lottin itu tetap tinggal di Parc des Princes. Yakni Presiden Prancis Emmanuel Macron dan seorang emir (raja) Qatar.

Kabarnya, sang emir mengancam tidak akan membeli senjata dari Prancis kalau Macron tidak bisa meyakinkan Mbappe untuk tinggal.

Karena itu, setelah dipastikan pindah ke Real Madrid, Mbappe berani mengungkapkan bahwa ada orang-orang di Paris Saint-Germain yang membuat ia merasa "tidak bahagia."

BACA JUGA:Mbappe Pakai Nomor Berapa di Real Madrid? Kemungkinannya Begini...

BACA JUGA:Timeline Saga Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid: Kejar-Kejaran Sejak 2017

"Saya bukannya enggak happy di PSG. Kalau aku bilang begitu, aku akan mengecewakan orang-orang yang selalu mendukungku. Aku bahagia kok," ujar Mbappe pada konferensi pers Selasa, 4 Juni 2024 itu.

"Tetapi ada hal-hal tertentu yang membuatku tidak bahagia," jelasnya.


BEBAS dari sangkar emas, Kylian Mbappe : ada orang di PSG yang bikin aku tidak bahagia. Foto: Kylian Mbappe (dua dari kiri) bersama Didier Deschamps berlatih di Clairefontaine, 5 Juni 2024.-Franck Fife-AFP

"Pemain sepertiku tidak bisa menunjukkannya, karena aku adalah seorang pemimpin (kapten, Red). Aku berusaha bersikap positif. Pelatih, pemain, dan staf klub mendukungku, dan aku tidak ingin mengeluh. Tapi ada hal-hal dan orang-orang tertentu yang membuat aku tidak nyaman," papar pemain 25 tahun tersebut.

Sumber ESPN menyebut, PSG belum membayar bonus dan gaji dua bulan kepada Mbappe sepanjang 2024. Hal itu juga menjadi salah satu alasan ketidakbahagiaannya. Bukan soal uangnya. Tapi Mbappe menilainya sebagai upaya untuk menghukum dirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: espn