Laporan Haji 2024 (31): Putrie Aura, Qoriah Tunanetra Penghafal Alquran yang Berhaji di Usia 21 Tahun

Laporan Haji 2024 (31): Putrie Aura, Qoriah Tunanetra Penghafal Alquran yang Berhaji di Usia 21 Tahun

Putri Aura, jamaah tunanetra asal Binjai berusia 21 tahun dan penghafal quran. --Media Center Haji

Doa Putrie Aura Hermawan terkabul. Dia bisa "melihat" Kakbah dengan mata hatinya dsri dekat. Qoriah nasional berusia 21 tahun itu tergabung dalam Kloter KNO 17 Embarkasi Kualanamu, Sumatera Utara.

---

SEJAK usia 8 tahun, Aura – sapaan Putrie Aura Hermawan– didaftarkan haji oleh orang tuanya. Kira-kira 13 tahun lalu. Mestinya dia berangkat haji 2021. Namun karena pandemi Covid-19, keberangkatan gadis asal Binjai, Sumatera Utara itu tertunda.  

Mahasiswi Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Padang itu berangkat haji bersama sang ibu, Elis Hasfriyani, 49. Mestinya dengan ayahnya juga, Dodi Hermawan. Namun sang ayah meninggal pada 2020 karena gagal ginjal. 

"Masya Allah, senang sekali karena bisa berangkat bareng mama. Walaupun juga sebenarnya sedih karena seharusnya berangkat bertiga bareng papa, tapi qodarullah papa sudah meninggal, jadi tinggal berdua sama mama," kata Aura kepada tim Media Center Haji (MCH) PPIH di Makkah. 

"Cuma qodarullah pastinya senang karena Baitullah itu adalah impian setiap umat Islam di dunia untuk bisa berangkat haji. Pastinya senang terharu," imbuhnya.

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (32): Menyongsong Fajar di Gua Hira, di Puncak Jabal Nur

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (28): Jamaah Haji Asal Aceh Terima Rp 6,5 Juta dari Wakaf Habib Bugak Asyi

Aura lahir prematur di Medan pada 20 Maret 2003. Usia kandungan ibunya saat itu masih enam bulan. Si mungil Aura sempat dirawat 39 hari di inkubator. Setelah dinyatakan sehat, Aura diizinkan dokter untuk dibawa pulang.

Saat usia Aura menapak 6 bulan, tiba-tiba Aura tidak merespons mainan yang diberikan. Pengasuh Aura saat itu langsung menyampaikan ke Elis, ibu Aura.

"Saya bawa ke rumah sakit katanya harus dioperasi. Ada katarak di matanya. Saya bawa juga ke Penang (Malaysia), di sana dibilang syaraf matanya putus, jadi nggak bisa diapa-apain. Papanya bilang mau ganti mata tapi nggak bisa," kata Elis sambil meneteskan air mata.


Putrie Aura dan ibunya berbincang dengan tim Media Center Haji--Media Center Haji

Elis dan suaminya membawa Aura ke Singapura. Hasilnya sama. Dokter di Singapura juga menyatakan bahwa saraf mata Aura terputus. 

Elis pun lemas saat melangkahkan kaki keluar dari ruangan dokter di Singapura. Di rumah sakit di Singapura itu dia melihat ada anak kecil yang dirawat dengan kondisi tunanetra dan terbaring di kasur roda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: