Virgil van Dijk: Kapten Belanda Keturunan Suriname, Bukan Berdarah Indonesia, tetapi...

Virgil van Dijk: Kapten Belanda Keturunan Suriname, Bukan Berdarah Indonesia, tetapi...

Virgil van Dijk, Kapten Timnas Belanda di Euro 2024, memiliki latar belakang yang unik.-Instagram @virgilvandijk-

Hubungan antara Suriname dan Belanda terjalin erat selama berabad-abad, diwarnai dengan kolonialisme, eksploitasi, dan perjuangan kemerdekaan. Berikut adalah tiga paragraf yang merangkum sejarah kompleks dan panjang antara kedua negara.

Pada abad ke-17, Belanda mendirikan koloni di Suriname, yang saat itu dikenal sebagai Guyana Belanda.

Koloni itu didirikan untuk mengeksploitasi sumber daya alam yang melimpah, seperti gula, kopi, dan kayu.

Migrasi pekerja dari Afrika dan Asia didatangkan untuk bekerja di perkebunan, dan mereka mengalami kondisi yang keras dan tidak manusiawi. Banyak di antaranya berasal dari Indonesia.

BACA JUGA:Bandel! Kylian Mbappe Terancam Absen Lawan Belanda Gara-Gara Hidung Patah, Malah Cari Ide untuk Ini...

BACA JUGA:Polandia vs Belanda 1-2: Wout Weghorst Selamatkan Muka Singa Belanda

Pada abad ke-20, gerakan kemerdekaan mulai muncul di Suriname. Setelah perjuangan panjang dan keras, Suriname akhirnya mencapai kemerdekaan dari Belanda pada tahun 1975.

Namun, warisan kolonialisme Belanda masih terasa hingga saat ini. Banyak orang Suriname yang masih bergulat dengan kemiskinan, ketidaksetaraan, dan trauma sejarah.

Meskipun hubungan antara Suriname dan Belanda sempat tegang di masa lalu, kedua negara kini berusaha untuk membangun hubungan yang lebih positif dan konstruktif.

Ada kerjasama di berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, dan budaya. Masa depan hubungan kedua negara masih belum pasti, namun ada harapan bahwa mereka dapat belajar dari sejarah dan bekerja sama untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi kedua rakyatnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: