Naik Haji Bersama Mabruro (17): Banyak Kecipratan Berkah, Sai Sampai Diikuti Jamaah Luar Negeri

Naik Haji Bersama Mabruro (17): Banyak Kecipratan Berkah, Sai Sampai Diikuti Jamaah Luar Negeri

Rombongan jamaah haji khusus Mabruro kompak mengenakan seragam batik saat melaksanakan sai-Mabruro for Harian Disway-

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (15): Lebih Afdal, Jamaah Bisa Nafar Tsani di Mina

Setelah itu baru mendirikan salat sunah tawaf dua rakaat. Kemudian para jamaah diberi waktu untuk berdoa sendiri di hadapan Baitullah. Khusyuk memohon ampunan dan memanjatkan doa di waktu Dhuha.

Cuaca memang agak panas. Suhu sekitar 40 derajat Celcius. Tetapi, hati dan batin jamaah tetap teduh. Rasa dahaga pun lenyap dengan kesegaran air Zam-zam di sekitar Kakbah. “Karena dokter juga menyarankan jamaah rutin minum biar tetap bugar,” tandas Misbach.


Keceriaan jamaah haji khusus Mabruro saat naik bus menempuh perjalanan ke Masjidilharam, kemarin.-Mabruro for Harian Disway-

Para jamaah langsung menyambung dengan sai dari Bukit Safa ke Bukit Marwah di lantai tiga. Lari-lari kecil pelan-pelan. Semangat tak pudar. Kekompakan jamaah tetap terjaga. Termasuk lima jamaah lansia yang didorong menggunakan kursi roda.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (14): Tetap Kompak Tunaikan Lontar Jumrah Ula, Wushta, dan Aqabah

Misbach bersyukur kekompakan jamaah itu menyolidkan barisan. Doa-doa yang dilafalkan dengan lantang pun terdengar serempak. Hingga mengundang perhatian para jamaah lain, termasuk yang dari luar negeri.

Berkah pun menghampiri lagi. Sejumlah jamaah dari Turki, India, hingga Pakistan membuntuti jamaah haji khusus Mabruro. Ikut melafalkan doa yang dilantunkan. Misbach mempersilakannya.

“Saking senangnya, mereka yang dari luar negeri itu sampai menyalami kami. Bahkan mencium kepala kami sebagai tanda penghormatan,” tutur Misbach. Berkah-berkah itu tentu saja membuat hati para jamaah makin adem. Merasakan betapa kuatnya rasa persaudaraan antarsesama muslim dari seluruh dunia.

Tawaf ifadah dan sai tuntas. Tahallul sudah dilaksanakan usai melontar jumrah aqabah beberapa hari lalu. Itu berarti, rukun haji sudah ditunaikan. Jamaah pun mengakhiri dengan salat Dzuhur berjamaah. Sambil diam-diam menambatkan harapan dalam hati agar ibadah haji bersama Mabruro tahun ini benar-benar mabrur. (/bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: