Dilema Mengonsumsi Uritan, Antara Mitos Kesehatan dan Kenikmatan Rasa
Dilema mengonsumsi uritan, antara mitos kesehatan dan kenikmatan rasanya. Makanan berupa telur ayam yang belum berkembang sempurna sering menjadi bahan perdebatan di kalangan pecinta kuliner Indonesia. --iStockphoto
HARIAN DISWAY - Uritan atau telur ayam yang belum berkembang sempurna sering menjadi bahan perdebatan di kalangan pecinta kuliner Indonesia. Di satu sisi, Uritan menawarkan kenikmatan rasa yang khas dan disukai banyak orang.
Di sisi lain, ada berbagai mitos kesehatan yang membuat orang ragu untuk mengonsumsi uritan yang tergolong jerohan. Untuk lebih jelasnya, mari kita telaah lebih dalam mengenai dilema ini dan apa yang sebenarnya terjadi di balik uritan.
Kenikmatan Rasa Uritan
Bagi banyak orang, uritan adalah makanan yang lezat dan menggugah selera. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang unik menjadikan uritan sebagai bahan makanan yang istimewa dalam berbagai masakan.
Biasanya, uritan disajikan dalam hidangan tradisional seperti soto, opor, atau gorengan. Penikmat uritan sering kali menganggap makanan ini sebagai sajian yang menggugah selera dan menambah kekayaan rasa dalam masakan.
Selain itu, uritan juga dikenal memiliki nilai budaya yang tinggi di beberapa daerah. Bagi sebagian masyarakat, uritan merupakan bagian dari tradisi kuliner yang diwariskan turun-temurun.
BACA JUGA: Awas, Makanan Cepat Saji Tingkatkan Risiko Kematian Akibat Pernapasan Kronis
Tapi soal mengonsumsi uritan bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal melestarikan budaya dan tradisi kuliner lokal. Apalagi banyak menu yang diolah dengan bahan uritan. Menjadi makanan yang lezat.
Mitos Kesehatan Seputar
Namun, di balik kenikmatan rasa uritan, terdapat berbagai mitos kesehatan yang membuat orang ragu untuk mengonsumsinya. Salah satu yang paling umum adalah anggapan bahwa uritan mengandung kolesterol tinggi dan tidak baik untuk kesehatan jantung.
Mitos ini sering kali membuat orang takut untuk mengonsumsi uritan, terutama mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi. Mitos lainnya adalah anggapan bahwa uritan bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau alergi.
Beberapa orang percaya bahwa uritan yang tidak dimasak dengan benar dapat membawa bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit.
BACA JUGA: Infeksi Musiman, Cegah dengan 5 Makanan Ini!
Fakta Kesehatan tentang Uritan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: