Tanggung Jawab Akademik Profesor, Siapa Takut?
ILUSTRASI tanggung jawab akademik profesor atau guru besar, siapa takut?-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Apalagi, belum pasti kewajiban tersebut bisa lolos reviewer e-BKD karena syarat publikasi terbit dalam ”edisi yang wajar”. Sebab, dalam kenyataannya, beberapa jurnal bereputasi terbit tidak wajar. Misalnya, dalam setahun terbit dalam delapan edisi dan di setiap edisi ada 80 artikel.
Namun, seberapa besar tantangan dalam pemenuhan kewajiban akademik tetap menjadi sesuatu yang niscaya. Sebagai lambang supremasi akademik tertinggi, profesor memikul tanggung jawab untuk menghasilkan karya akademik terbaik untuk perbaikan kemajuan bangsa sesuai dengan bidang keahliannya.
Apalagi, profesor merupakan jabatan yang melekat pada posisi itu pemberian insentif yang tiap bulan diberikan pemerintah. Maka, tidak ada alasan untuk tidak memenuhi kewajiban akademik untuk menghasilkan karya terbaik. (*)
Abdul Chalik, guru besar dan dekan FISIP, UIN Sunan Ampel, Surabaya.-istimewa-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: