Fase Pemulangan Tahap Pertama Rampung, 93 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

Fase Pemulangan Tahap Pertama Rampung, 93 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

Jemaah Haji tiba di Tanah Air setelah menempuh perjalanan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Kemenag mancatat lebih dari 93 ribu jemaah haji telah kembali ke tanah air-Kemenag-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kementerian Agama (Kemenag) mencatat total 93.614 orang tergabung dalam 238 kelompok terbang telah kembali ke tanah air. Jumlah ini dicatat hingga tanggal 04 Juli 2024 pukul 21.00  waktu arab saudi (WAS). 

Selama 22 Juni hingga 4 Juli 2024, telah berlangsung pemulangan jemaah haji gelombang I dari Bandarang King Abdul Aziz Jeddah

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, dengan berakhirnya pemulangan fase pertama ini, proses pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah dimulai. 

BACA JUGA:DPR Bentuk Pansus Haji, Ketua PBNU: Kental Nuansa Politik, Hanya Mengada-ada

“Jemaah kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Palembang (PLM-10) menjadi rombongan perdana yang diberangkatkan dari Bandara AMAA Madinah. Sebanyak 443 jemaah PLM 01 diberangkatkan dengan 11 bus dari hotel menuju Bandara Madinah,” terang Widi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024.

Dalam keterangannya, PPIH kembali mengingatkan jemaah haji indonesia selama di Madinah khususnya saat di Masjid Nabawi untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas Saudi, khususnya oleh aparat yang bersiaga dan mengatur pergerakan dan flow jemaah di Masjid Nabawi. 

BACA JUGA:PPIH Fasilitasi Jemaah Haji Yang Sakit untuk Beribadah ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

“Upaya yang dilakukan aparat tersebut tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan teknis agar proses beribadah jemaah di masjid tertib dan berjalan lancar. Terlebih suasana masjid akan padat pada waktu-waktu salat lima waktu,” terang Widi. 

Widi juga menginformasikan, sesuai edaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, layanan bus shalawat dari hotel ke Masjidil Haram pada hari Jumat berhenti sementara mulai pukul 09.00 WAS. 

“Bus hanya mengantar jemaah dari Masjidil Haram ke hotel. Layanan bus shalawat akan kembali beroperasi setelah salat Jumat di Masjidil Haram pukul 14.00 WAS,” jelasnya. 

“Karenanya, jemaah yang hendak salat Jumat di Masjidil Haram, agar menyesuaikan dengan edaran yang diterbitkan PPIH tersebut,” imbau dia.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: