Huaxiacheng di Weihai, Tiongkok: Bekas Tambang yang Disulap jadi Wisata Menawan

Huaxiacheng di Weihai, Tiongkok: Bekas Tambang yang Disulap jadi Wisata Menawan

Huaxiacheng di Weihai, Tiongkok, bekas tambang yang disulap jadi wisata menawan. Hamparan hijau dengan kompleks arsitektur kuno kini menghiasi kawasan wisata Huaxiacheng di Weihai, Tiongkok.-China Daily-chinadaily.com.cn

Gunung yang rusak, termasuk tetumbuhan dan ekosistem di dalamnya itu sangat menyakitkan hati Xia Chunting, ketua Huaxia Group, yang merupakan penduduk asli daerah tersebut.

Xia merupakan pengusaha yang mendapatkan kekayaan dari bisnis beton. Ia pernah menjabat sebagai deputi di Kongres Rakyat Nasional Tiongkok dari tahun 2003 hingga 2013. Xia menulis surat dan mengirimnya beberapa kali kepada pemerintah Weihai. 

BACA JUGA:Pesona Nathan Philips Square dan Humber Bay Arch Bridge di Toronto, Kanada

Ia mendorong pemerintah setempat untuk menghentikan penambangan di Gunung Longshan dan memulai restorasi ekologi.

Dengan persetujuan dari pemerintah Weihai, Xia mulai menangani dan menghijaukan area bekas tambang tersebut pada tahun 2003. Keputusan Xia awalnya mendapatkan penolakan dari keluarga dan koleganya. Mereka tidak memahami mengapa ia menginvestasikan uang ke gunung yang sudah tidak terawat itu. 

"Masa kecil saya habiskan di Gunung Longshan. Maka hati saya hancur ketika melihat tempat indah dan damai dari masa kecil saya rusak. Saya ingin memulihkannya. Agar anak-anak kita dapat menikmatinya," kata Xia.

BACA JUGA:Berkadar Oksigen Terbaik Kedua di Dunia, Konon yang Tinggal di Pulau Gili Iyang Bisa Awet Muda!

Untuk mewujudkan visinya, pengusaha tersebut menghabiskan seluruh uang yang dihasilkannya selama kariernya. Bahkan ia rela berhutang kesana-kemari.

Hingga tahun 2023, sebanyak 5,16 miliar yuan ($711 juta), termasuk 1,925 miliar yuan hutang dari bank, telah diinvestasikan untuk menangani dan menghijaukan bekas tambang serta menjadikannya destinasi wisata yang populer seperti sekarang ini.

Kerja kerasnya berbuah hasil. Pada tahun 2020, Kementerian Ekologi dan Lingkungan Tiongkok mengakui Xia sebagai contoh nasional yang mewujudkan konsep visioner. Mengungkapkan sosoknya dengan kalimat filosofis: air jernih dan gunung yang hijau dapat menjadi gunung emas dan perak.

BACA JUGA:Legenda Atau Ilmiah? Begini Proses terbentuknya Lautan Pasir Bromo

Artinya, ia berhasil mengubah tempat yang rusak menjadi hijau. Juga menjadi kawasan wisata yang menarik minat pengunjung.


Huaxiacheng di Weihai, Tiongkok, bekas tambang yang disulap jadi wisata menawan. Jembatan kaca sepanjang 370 meter di kawasan Huaxiacheng. Di bawahnya banyak pohon willow.-China Daily-chinadaily.com.cn

Keindahan Huaxiacheng yang memukau dan upaya luar biasa di balik penciptaannya, membuat pesonanya disamakan dengan Butchart Gardens. Yakni sebuah taman rekreasi terkenal di Kanada. Tempat wisata itu berusia 120 tahun. Butchart Gardens pun awalnya dibangun di atas situs bekas tambang batu kapur seluas 12 hektar.

"Enam belas tambang paling rusak dari 44 tambang di Gunung Longshan memiliki luas 62,4 hektar. Itu 5,2 kali ukuran Butchart Gardens. Usaha Xia untuk mengubah kawasan wisata itu memang sangat sulit," ujar Zou.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: china daily