Ngeri! Hati-hati Naegleria Fowleri, Amoeba Pemakan Otak di Air Pam hingga Kolam Renang Akibatkan Kematian

HARIAN DISWAY - Naegleria fowleri, atau yang lebih dikenal sebagai amoeba pemakan otak, merupakan mikroorganisme yang menimbulkan ketakutan luar biasa.

Meskipun kasusnya jarang terjadi, infeksi yang disebabkan oleh amoeba itu hampir selalu berujung pada kematian.

Sehingga penting bagi kita untuk memahami bahaya yang ditimbulkan dan cara pencegahannya.

Menurut laporan Medical Daily pada Jumat, 5 Juli 2024, amoeba pemakan otak tersebut bisa menyebabkan Meningoensefalitis Amoeba Primer (PAM) alias infeksi sangat fatal yang terjadi ketika amoeba masuk melalui hidung dan menyebar ke otak, menghancurkan jaringan di sana.

Imfeksi itu bisa ditemukan di kolam renang, tempat percikan air, dan air keran yang tidak dirawat dengan baik.

Setiap tahun, kurang dari 10 kasus PAM dilaporkan di Amerika Serikat dan hampir semuanya berujung pada kematian.

BACA JUGA:Mimisan dan Pendarahan Berlebihan Saat Luka Bisa Jadi Indikasi Penyakit, Kenali Jenis-Jenis Gangguan Pendarahan

Ilustrasi air PAM yang terinfeksi Naegleria fowleri.--Unsplash

Dalam dua bulan terakhir, kasus ini telah ditemukan di India. Seorang anak berusia 5 tahun meninggal karena infeksi tersebut. 

Korban lainnya adalah Mridul, seorang anak berusia 14 tahun dari Kerala bagian selatan, yang meninggal pada Kamis, 4 Juli 2024, setelah berjuang melawan PAM akibat Naegleria fowleri yang didapat saat mandi di kolam di Kozhikode, Kerala.

Sebelumnya, ada dua korban lagi dari Kerala yang meninggal karena kasus serupa. Oleh karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda infeksi PAM sebagai bentuk antisipasi.

Gejala Infeksi:

Infeksi terjadi ketika air yang terkontaminasi dengan amoeba ini masuk ke dalam hidung. Dari sana, amoeba akan bergerak ke otak melalui saraf penciuman. Begitu sampai di otak, Naegleria fowleri menyebabkan infeksi PAM.

BACA JUGA:5 Jenis Infeksi Jamur Kulit yang Mengintai Kesehatan

Sumber: