Grand Syekh Al-Azhar Apresiasi Bantuan BAZNAS Ke Gaza dan Palestina
Grand Syekh Al-Azhar bersama BAZNAS dalam acara Membasuh Luka Palestina Bersama Imam Besar Al-Azhar-BAZNAS RI-
BACA JUGA:Jamaah Islamiah Resmi Bubarkan Diri, Kemenag Puji Keputusan Berani
BACA JUGA:Perbedaan Tanggal Tahun Baru Islam, Kemenag Beri Penjelasan
Musytasyar Grand Syaikh Al-Azhar untuk Bayt Zakat Wa As-Shadaqat juga ikut serta memberikan ungkapan terima kasihnya kepada pihak BAZNAS.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS, Pemerintah Indonesia dan kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungannya dan bantuan yang diberikan kepada saudara-saudara kita yang ada di Palestina," tutur Prof. Dr. Sahr.
Ia berkomitmen bahwa bantuan tersebut akan disalurkan secara amanah kepada masyarakat Palestina yang memerlukannya.
Prof. Sahr juga merasa bahagia atas kerja sama yang terjalin dengan BAZNAS karena dapat memberikan dampak positif bagi saudara muslim yang ada di Palestina.
Grand Syekh dijadwalkan berada di Indonesia sejak tanggal 8-11 Juli kemarin. Setelah empat hari berlalu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hadir di Bandara Soekarno Hatta Banten pada Jumat (12/7/2024) untuk melepas Grand Syekh kembali ke Mesir.
Selama di Indonesia, Grand Syekh mengaku sangat senang dan puas karena diberikan sambutan hangat oleh masyarakat Indonesia dengan beragam latar keagamaan mereka, termasuk juga berkesempatan menemui tokoh pemerintahan dan para cendekiawan.
BACA JUGA:Jokowi Teken Perpres Percepatan Proyek IKN, Fokus Tata Ekosistem dan Ganti Rugi
BACA JUGA:Jokowi Resmi Pecat Hasyim Asy’ari dari KPU karena Pelanggaran Etik
Kedatangan tokoh besar Al-Azhar ke Tanah Air itu dinilai oleh Menag sebagai penyampaian pesan penting berupa toleransi dan moderasi.
"Ini membawa pesan baik bagi seluruh warga bangsa, khususnya bangsa Indonesia. Bahwa jalan tengah ini dapat menjadi pilihan bagi kita untuk membangun hubungan antarumat manusia," jelas Menag.
Tak ingin melewatkan kesempatan kehadiran Grand Syekh di Indonesia, Menag juga telah meresmikan sebuah lembaga yang dapat membantu calon mahasiswa Indonesia yang ingin belajar ke Al Azhar. Namanya adalah Markaz Tathwir cabang Indonesia.
"Kita sudah siapkan tempatnya di Ciawi Bogor. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat dimanfaatkan," tandas pria berkacamata itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: baznas ri