5 Fakta Perekonomian RI Melemah: Dari Rupiah Anjlok hingga Marak PHK Karyawan
Menteri Keuangan Sri Mulyani usai bertemu dengan asisten Menteri Keuangan AS Alexia Latortue -smindrawati/Instagram-
Ratusan buruh tekstil serta kurir dan logistik berunjuk rasa menolak PHK di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat-Cahyono-
Berikut daftar pabrik tekstil yang tutup sejak awal 2024:
PT S. Dupantex, Jawa Tengah: PHK 700-an orang
PT Alenatex, Jawa Barat: PHK 700-an orang
PT Kusumahadi Santosa, Jawa Tengah:PHK 500-an orang
PT Kusumaputra Santosa, Jawa Tengah: PHK 400-an orang
PT Pamor Spinning Mills, Jawa Tengah: PHK 700-an orang
PT Sai Apparel, Jawa Tengah: PHK 8.000-an orang
Kini, ketakutan terjadinya PHK merembet pada sektor lain, yakni industri otomotif. Sektor yang sempat mencatatkan pertumbuhan sebesar 17,82 % pada 2021 ini tengah anjlok.
Ketua Gabungan industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto pun mengkhawatirkan bakal terjadinya PHK pada sektor tersebut jika tidak ada bantuan dari pemerintah seperti insentif.
BACA JUGA:PHK Jadi Ancaman di Industri Teknologi, Ini Solusi Prabowo-Gibran
Pasalnya, tengah ada penurunan penjualan wholesales atau penjualan pabrik ke dealer sepanjang Januari-Mei 2024 yakni sebesar 334.969 unit. Angka tersebut merosot 21 % year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni dengan total penjualan 423.771 unit.
4. Aktivitas Manufaktur turun ke Level terendah 13 bulan terakhir
Aktivitas manufaktur Indonesia terjun bebas ke level terendah dalam 13 bulan pada Juni 2024. Data Purchasing Managers Index (PMI) yang dirilis S&P Global pada awal Juli menunjukkan PMI manufaktur indonesia jatuh ke 50,7 pada juni 2024.
BACA JUGA:RUU ASN Resmi Disahkan, Pemerintah Jamin Tenaga Honorer Tidak Di-PHK Masal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bps