Bikin Heboh! 5 Tokoh NU dan Pimpinan Jemaah Yahudi Temui Presiden Israel

Bikin Heboh! 5 Tokoh NU dan Pimpinan Jemaah Yahudi Temui Presiden Israel

5 Tokoh NU dan Pendeta Yahudi bertemu dengan Presiden Israel-Republika.co.id-

HARIAN DISWAY - Tokoh cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Zen Maarif mengunggah postingan pertemuannya dengan Presiden Israel Isaac Herzog melalui akun Instagram pribadinya @zenmaarif yang mendapatkan kecaman dari banyak pihak.

Mengingat ada banyak cara membela Palestina, Zen mengungkap dalam keterangan postingannya (caption) bahwa ia lebih memilih mendukung Palestina dengan cara melakukan pertemuan langsung dengan Presiden Israel untuk mengungkapkan aspirasi yang dimilikinya.

"Saya bukan demonstran, melainkan filsuf-agamawan. Alih-alih demonstrasi di jalanan dan melakukan biokot, saya lebih suka berdiskusi dan mengungkap gagasan," tulis Zen dalam postingan tersebut. 

BACA JUGA:ICJ Akan Keluarkan Pendapat Hukum Terhadap Pendudukan Israel di Palestina Minggu Depan

BACA JUGA:Israel Kembali Serang Gaza Kurang Seminggu dari Pelaksanaan Perundingan Gencatan Senjata

Selain Zain, dalam foto tersebut nampak ada tokoh NU lainnya, seperti Gus Syukron Makmun, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, serta Izza Annafisah Dania. Terlihat pula ada seorang Pimpinan Jemaah Yahudi di Sulawesi Utara Rabbi Yaakov yang turut menghadiri pertemuan itu.

Rabbi Yaakov juga mengunggah postingan terkait pertemuannya dengan Presiden Israel melalui kanal Instagram pribadinya @yaakov_baruch, namun menggunakan foto yang berbeda.

“Precious meeting with the President of Israel H.E Mr @isaacherzog,” tulis pendiri Museum Holokaus Indonesia itu dalam foto yang diunggah pada Minggu, 14 Juli 2024 kemarin.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti kapan pertemuan itu dilaksanakan. Yang jelas, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan mandat apapun yang mendasari pertemuan tersebut.

Jadi, dapat dipahami bahwa pertemuan yang dilakukan oleh sejumlah tokoh itu tidak membawa posisi sebagai delegasi Indonesia, tidak pula dinaungi PBNU.

Ketika dimintai keterangan oleh tim dari salah satu media lokal, Gus Syukron Makmun enggan memberikan pernyataan terkait hal tersebut. Masyarakat dibuat semakin bertanya-tanya apa motif di balik perjumpaan yang mereka lakukan.

BACA JUGA:Ribuan Demonstran Banjiri Jalanan Israel Desak Netanyahu Pulangkan Para Sandera

BACA JUGA:Protes Dukungan Biden ke Israel, 12 Pejabat Pemerintahan Amerika Serikat Mengundurkan Diri

Pengamat Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara, memberikan pendapat terkait fenomena ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: