Healing Dosen FISIP, Universitas Airlangga, ke Bali 19–21 Juli 2024 (2-Habis): Menghormati Senior yang Purnatugas
FOTO A PROF Henri Subiakto (kiri), Prof Ramlan Surbakti, dan Prof Bagong Suyanto adalah trio guru besar dari FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya. (FOTO-FOTO Bagong Suyanto untuk Harian Disway)-Bagong Suyanto untuk HARIAN DISWAY-
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Drakor Healing yang Ringan dan Lucu, Ada yang dibintangi Kim Seon Ho!
Selama mengajar, Tri Soesantari dikenal sebagai dosen yang ramah dan kerap diposisikan sebagai ibu yang baik bagi para mahasiswa.
Sementara itu, Gitadi Tegas adalah dosen senior di departemen administrasi publik. Gitadi dikenal sebagai sosok yang kritis. Ia kerap dimintai masukan ketika berbicara tentang reformasi birokrasi dan pemerintah daerah.
Gitadi dikenal sebagai dosen yang aktif bekerja sama dengan Badan Diklat Jawa Timur untuk memberikan pelatihan dan menguji kompetensi ASN maupun calon ASN.
Bagi FISIP, Universitas Airlangga, setiap ada kolega dosen yang purnatugas, sangat terasa ada sesuatu yang hilang. Menjadi dosen dan bekerja mengabdikan diri mendidik mahasiswa di sebuah lembaga perguruan tinggi ibaratnya adalah tinggal di rumah kedua. Hampir separuh kehidupan kami dihabiskan di kampus untuk mengajar mahasiswa.
Bagi kami yang belum memasuki purnatugas, kehilangan kolega yang sudah puluhan tahun mengajar bersama, tentu ada sesuatu yang tidak nyaman di hati.
BACA JUGA: Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari
BACA JUGA: Intip Rekomendasi Tempat Healing Gratis di Surabaya, Bisa Duduk Santai Sembari Menikmati Suasana
Dalam kesan dan pesan yang disampaikan ketika fakultas memberikan kenang-kenangan untuk kolega yang purnatugas, Daniel mengutarakan bahwa secara pribadi sebetulnya tidak rela untuk pensiun. Namun, menyaksikan dosen-dosen muda yang luar biasa, ia pun rela untuk pensiun.
Di FISIP, Universitas Airlangga, dosen harus menjadi schollar yang berbahagia, yang mengajar dengan penuh dedikasi. Itulah pesan Daniel yang menyentuh hati kami doaen-dosen juniornya.
REGENERASI DOSEN
Momen kami menggelar acara seremoni untuk dosen senior yang memasuki masa purnatugas bukan sekadar ajang untuk berpisah. Kepada para kolega senior yang telah purnatugas, tentu kami berharap masih bersedia mengajar dan membimbing dosen-dosen junior yang membutuhkan. Bagi para dosen yang belum purnatugas, cepat atau lambat masa itu pasti akan tiba.
BACA JUGA: Gibran Ikuti Kegiatan Wellness Tourism di Bali, Bahas Pariwisata dan Healing
BACA JUGA: Tak Pulang Kampung, Paulo Henrique 'Healing' ke Pulau Dewata
Menyaksikan waktu yang terus bergulir dan perubahan pasti terjadi karena usia tidak mungkin bisa ditipu, bagaimanapun menyadarkan kami untuk juga bersiap ketika masa itu tiba. Kami menyadari bahwa regenerasi pasti akan terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: