Partai Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran Mulai Retak

KOALISI partai yang mendukung Prabowo-Gibran mulai diwarnai garis retak. Dua raksasa di sana, Golkar dan Gerindra, sikut-sikutan memperjuangkan calonnya di pilkada.

KIM (Koalisi Indonesia Maju) awalnya sudah berkomitmen akan permanen hingga pilkada. Selain Gerindra dan Golkar, juga bergabung PAN, Demokrat, PBB, Gelora, dan PSI. 

Namun, menjelang pilkada, ibarat piring, sudah ada garis yang menjadi tanda-tanda retak. 

Di Jawa Barat, misalnya, apakah koalisi itu menyodorkan Ridwan Kamil, kader Golkar. Atau, Dedi Mulyadi, kader Gerindra. Dua calon itu sama-sama populer di sana. Juga, sama-sama bercucuran keringat memenangkan Prabowo.

BACA JUGA: Partai-Partai Koalisi Indonesia Maju Hadiri Konsolidasi PBB di Surabaya: Ada PAN, PSI, dan Gelora

BACA JUGA: Tingkatkan Kerja Sama Pariwisata, Prabowo Dorong Penerbangan Langsung Rusia-Bali

Sumber-sumber di Golkar menyebutkan, Ridwan tetap akan maju di pilgub Jabar. Peluangnya lebih besar menang. Lain halnya bila maju di Jakarta, ada nama besar Anies Baswedan dan Ahok.

Dedi kader Gerindra pun bukan kaleng-kaleng. Mantan bupati Purwakarta itu dikenal aktif memajukan budaya Sunda. Kini namanya makin populer karena memperjuangkan pembebasan para terpidana kasus Vina Cirebon.

Dedi sih awalnya kader Golkar. Kemudian, ia meloncat ke Gerindra. Setelah Dedi pergi, Ridwan masuk beringin. 

BACA JUGA: Megawati-SBY Diundang Upacara Kemerdekaan Bareng Jokowi-Prabowo di IKN

BACA JUGA: Prabowo Bersama Putin Akan Utamakan Kerjasama Beasiswa Pendidikan dan Pelatihan Medis di Rusia

Adakah yang harus mengalah agar KIM tetap permanen. Atau, mereka akan tetap jalan sendiri-sendiri.

Namun, belajar dari proses calon gubernur Banten, di antara mereka harus juga siap menghadapi PHP. Airin Rachmi Diany, kader Golkar sekaligus mantan wali kota Tangerang Selatan, merasakan pedihnya ditelikung.

Saat kampanye pilpres, Prabowo menyebutkan, dia sebentar lagi menjadi gubernur Banten. Airin yang berada di tengah masa kampanye langsung memberikan hormat. Rasanya, tiket nyagub sudah ada di dalam genggaman.

Sumber: