Pasca Pembunuhan Ismail Haniyeh, Iran dan Sekutu Regional Bersiap Serang Israel

Pasca Pembunuhan Ismail Haniyeh, Iran dan Sekutu Regional Bersiap Serang Israel

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berbicara kepada para pendukung selama rapat umum di Kota Gaza 22 April 2005. Sebelum Haniyeh wafat, ia sempat menitipkan pesan bagi seluruh masyarakat di dunia untuk mengingat kondisi tahanan Palestina dan warga Gaza.-MOHAMMED ABED / AFP-

Gedung Putih mengatakan, Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah membahas penempatan militer defensif AS yang baru. 

BACA JUGA:Ismail Haniyeh Wafat: Seruan Hari Solidaritas Palestina pada 3 Agustus

BACA JUGA:Profil Ismail Haniyeh, Pemimpin Hamas yang Tewas Diserang Zionis

Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III memerintahkan langkah-langkah tersebut, dengan pengerahan skuadron tempur tambahan untuk memberikan peningkatan kemampuan dukungan udara defensif.


Pemimpin tertinggi Hamas Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan zionis di Teheran, Iran, Rabu, 31 Juli 2024.--ecfr.eu

Pembunuhan Haniyeh di jantung ibu kota Iran kemungkinan dilakukan oleh Israel, meskipun Israel belum mengkonfirmasi hal tersebut. Biden dan Austin menegaskan bahwa AS akan membela Israel dari serangan Iran.

Israel pun tak tinggal diam. Kepala angkatan udara Israel Tomer Bar memperingatkan bahwa Israel akan bertindak terhadap siapa pun yang berencana menyakiti warganya. 

"Kami juga sangat siap dalam hal pertahanan. Ratusan prajurit pertahanan udara, beserta personel kontrol udara, ditempatkan di seluruh negeri dengan sistem terbaik, siap melaksanakan misi mereka," kata Bar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: