5 Amalan Yang Dianjurkan di Bulan Safar, Salah Satunya Bisa Menangkal Bencana
Amalan yang dianjurkan di bulan Safar, mulai dari puasa sunnah hingga sedekah. --Freepik
HARIAN DISWAY - Bulan Agustus 2024 ini menjadi akhir dari bulan Muharram dan memasuki bulan Safar dalam kalender Hijriah. Mulai tanggal 6 Agustus 2024, kita telah memasuki 1 Safar 1446 H.
Menurut kalender Hijriah yang dirilis oleh Kemenag RI, bulan Safar tahun ini akan berlangsung selama 30 hari, dengan tanggal 30 Safar 1446 H jatuh pada Rabu, 4 September 2024.
Secara historis, bulan Safar memiliki hubungan dengan kebiasaan masyarakat Arab pada masa lampau.
Pada zaman itu, mereka kerap meninggalkan rumah untuk bepergian atau berperang selama bulan ini. Karena itulah, bulan kedua dalam kalender Hijriah ini dinamai Safar, yang berarti sepi, sunyi, atau kosong. Imam Ibnu Katsir menjelaskan hal ini sebagai berikut:
صَفَرْ: سُمِيَ بِذَلِكَ لِخُلُوِّ بُيُوْتِهِمْ مِنْهُمْ، حِيْنَ يَخْرُجُوْنَ لِلْقِتَالِ وَالْأَسْفَارِ
Artinya: "Safar dinamakan dengan nama tersebut, karena sepinya rumah-rumah mereka dari mereka, ketika mereka keluar untuk perang dan bepergian."
Meskipun tidak memiliki keutamaan khusus seperti beberapa bulan lain dalam Islam, seperti Ramadan atau Zulhijjah, ada beberapa pandangan dan praktik yang dapat ditemukan terkait bulan Safar.
Berikut adalah beberapa poin yang bisa dianggap sebagai keutamaan atau hal penting terkait bulan Safar:
BACA JUGA:12 Keutamaan Puasa Senin Kamis, Amalan yang Rutin Dikerjakan Rasulullah
1. Membaca Doa Awal Bulan Safar
Ketika bulan Safar tiba, penting untuk menyambutnya dengan doa. Doa ini dipanjatkan untuk memohon keberkahan dan keselamatan dari Allah SWT. Bacalah doa awal bulan Safar ini setiap selesai salat wajib atau sunnah dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.
Doa ini tidak hanya bertujuan untuk meminta keberkahan dan keselamatan, tetapi juga menjadi sarana untuk memohon kemudahan dalam menjalani hidup. Berikut adalah bacaan doa untuk menyambut bulan Safar:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّ هٰذَا الزَّمَانِ وَأَهْلِهِ، وَأَسْأَلُكَ بِجَلَالِكَ وَجَلَالِ وَجْهِكَ وَكَمَالِ جَلَالِ قُدْسِكَ أَنْ تُجِيْرَنِيْ وَوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِيْ وَأَهْلِيْ وَأَحْبَابِيْ وَمَا تُحِيْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِيْ مِنْ شَرِّ هٰذِهِ السَّنَةِ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ فِيْهَا، وَاصْرِفْ عَنِّيْ شَرَّ شَهْرِ صَفَرَ، يَا كَرِيْمَ النَّظَرِ، وَاخْتِمْ لِيْ فِيْ هٰذَا الشَّهْرِ وَالدَّهْرِ بِالسَّلَامَةِ وَالْعَافِيَةِ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِيْ وَلِأَهْلِيْ وَمَا تَحُوْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِيْ وَجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bismillaahir rahmaanir rahiim. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihiwa shahbihii ajma'iin. A'uudzubillaahimin syarri haadzaz zamaani wa ahlihii wa a'uudzu bijalaalika wajalaali wajhika wakamaali jalaali qudsikaan tujiiranii wawaalidayya wa aulaadii wa ahlii wa ahibbaa-ii. Wama tuhiitu syafaqqahu qalbii min syarri haadzihis sanati waqini syarra maa qadhaita fiihaa washrif 'annii syarra syahri shafara yaa kiriiman nazhari wakhtimlii fii haadzash syahri waddahri bissalaamati wal'aafiyati wassa'aadati lii wa liwaalidayya wa aulaadii wa li-ahlii wamaa tuhuthuhu shafaqqahu qalbi wa jamii'il muslimin. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wasallam.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, serta keluarga dan para sahabatnya. Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan waktu ini dan penduduknya, dan aku berlindung kepada keagungan-Mu, keagungan Dzat Mu, dan kesempurnaan keagungan kesucian-Mu, agar menjauhkan diriku, kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, orang-orang yang aku cintai, dan siapa saja yang dikasihi oleh hatiku, dari keburukan tahun ini, dan selamatkanlah aku dari kejahatan yang telah Engkau tetapkan dalam tahun ini. Dan, jauhkanlah aku dari keburukan bulan Shafar, wahai Allah Yang Mulia pandangan rahmat-Nya. Dan, tutuplah bulan dan saat ini dengan keselamatan dan kebahagiaan kepadaku, kedua orang tuaku, anak-anakku, siapa saja dikasihi oleh hatiku, dan seluruh umat Islam. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, serta keluarga dan para sahabatnya."
BACA JUGA:3 Jenis Puasa Sunah di Bulan Dzulhijjah dan Bacaan Niatnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: