FGD Economy Outlook 2025 dengan Tema Catatan Kritis Terhadap Tingginya Target Ekonomi Prabowo-Gibran

FGD Economy Outlook 2025 dengan Tema Catatan Kritis Terhadap Tingginya Target Ekonomi Prabowo-Gibran

FGD Economy Outlook 2025 yang digelar dengan tema Catatan Kritis terhadap Tingginya Target Ekonomi Prabowo-Gibran. --

Dirgayuza juga menjelaskan bahwa target tersebut sebagai langkah menuju pertumbuhan ekonomi untuk mengejar angka kemiskinan ekstrem di 0 persen dan angka kemiskinan nasional di bawah 6 persen.

BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sesuai Proyeksi

“Dari rencana kerja pemerintah, kita punya 320 Program Asta Cita, 17 program prioritas dan 8 program terbaik hasil cepat, yang mau Pak Prabowo kerjakan. Dari setiap program ini, kita berpikir berdasarkan peta tantangan saat ini, desain program, dan contohnya,” tambahnya.

Berbagai pakar memiliki pandangan yang berbeda terkait target optimis pertumbuhan ekonomi paslon terpilih, tetapi sebagian percaya bahwa Indonesia memiliki potensi terhadap pertumbuhan ini dengan strategi yang tepat.

Edwin yang meraih sarjana ekonomi dari UGM Yogyakarta itu menambahkan bahwa perdebatan mengenai kemampuan atau ketidakmampuan Indonesia hanya akan meninggalkan Indonesia di belakang.

BACA JUGA: Ngobrol Ekonomi dengan Bank Permata Surabaya, Investasi Jatim hingga Dampak Pilpres

“Kalau kita debat realita, mungkin atau tidak, then we’re not going to achieve that. Tapi kalau kita menerima, then we’re walking forward to that direction,” pungkasnya.

Ibrahim, selaku ekonom senior, menjelaskan bahwa memungkinkan bagi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan. Namun, perlu ada pemenuhan beberapa aspek lebih dulu.

“Saya setuju bahwa kita tidak lagi berpikir apakah ini realistis atau tidak, tapi kita juga harus berpikir untuk mencapai itu. Bagaimana menggerakan A, K, L, S bersama-sama? Dan membagi peran antara pemerintah, swasta, dan segala teknologi lain yang tidak selalu mudah,” terangnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: