Asal Mula Rekaman Jokowi Yang Diputar Hasto Di Depan Wartawan: Diduga Kerahkan Penegak Hukum Untuk Rebut PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Makam Bung Karno di Blitar. -PDIP-
Pendapat yang disampaikan, imbuh Hasto, harus dalam koridor hukum, koridor kepentingan nasional, tidak ada seseorang yang dapat melakukan intimidasi.
BACA JUGA:NasDem Segera Merapat ke Khofifah-Emil, PDIP Serahkan Pilgub Jatim ke Megawati
Fakta Rekaman
Setelah ditelusuri, potongan rekaman suara Jokowi yang diputar oleh Hasto merupakan sambutan Presiden Jokowi saat menghadiri Rakornas Forkopimda 2019 di Sentul, Bogor pada Rabu, 13 November 2019.
Pada sambutannya, Jokowi mengingatkan pentingnya kepastian hukum bagi pengusaha dan pejabat yang melakukan inovasi.
Jokowi menekankan agar aparat penegak hukum untuk tidak mencari-cari kesalahan para pengusaha dan pejabat yang sedang membuat inovasi.
“Jangan pernah ‘menggigit’ pejabat atau pelaku bisnis yang sedang berinovasi untuk kemajuan negara ini. Karena tugas saudara-saudara adalah menggigit siapa pun yang punya niat buruk yang mengganggu agenda-agenda strategis bangsa,” kata Jokowi saat berbicara di Rakornas Forkopimda yang dilansir pada kanal resmi Youtube BPMI (Biro Pers Media dan Informasi) Sekretariat Presiden.
BACA JUGA:Krisdayanti Ditugaskan PDIP Cari Wakil untuk Pilwali Kota Batu
Jokowi mengatakan akan menindak tegas siapapun yang menghalangi aparat penegak hukum dan akan berkoordinasi dengan Jaksa Agung, Kapolri, hingga KPK.
“Kalau masih ada, akan saya gigit sendiri, ini ada apa kok nggak jalan. Saya sudah mulai ngerti, saya udah mulai ngerti kalau masih diteruskan. Kalau masih ada yang main-main. Sekali lagi, yang gigit saya sendiri, lewat cara saya. Lewat KPK bisa, lewat Polri, lewat kejaksaan bisa. Saya bisikin, di sana ada yang main-main,” ucap Jokowi pada menit 37 hingga menit 38 lebih 20 detik.
BACA JUGA:Pilwali Surabaya 2024, PDIP Serahkan Rekom Eri-Armuji Besok
Klarifikasi Istana
Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana membantah pernyataan Hasto yang mengancam suatu pihak dengan membisiki penegak hukum.
“Tidak benar tuduhan yang disebarkan oleh Bapak Hasto Kristiyanto yang menyebut Presiden Jokowi menggunakan penegak hukum untuk mengintimidasi pihak-pihak tertentu,” ujar Ari pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Ari juga menyayangkan pernyataan Hasto yang ditambahi dengan membagikan rekaman suara Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pernyataann hasto 17 agustus 2024