Khofifah-Emil Komitmen Lanjutkan Nawa Bhakti Satya, Siap Bangun Super Tim!

Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, Khofifah mengungkapkan bahwa selama periode pertama kepemimpinannya, Jatim telah berhasil menjadi provinsi dengan luas mangrove terbesar di Pulau Jawa. Yakni 50 persen dari total luas mangrove di pulau ini.

"Mangrove ini mampu memproduksi lima kali lebih banyak oksigen. Serta menyerap lima kali lebih banyak karbon dioksida dibandingkan tanaman darat,” jelas Khofifah. Sehingga sangat mendukung upaya mencapai net zero emission pada 2060.

Di bidang kesehatan, Khofifah mengungkapkan bahwa Jawa Timur adalah satu-satunya provinsi yang mengalokasikan APBD untuk mendukung pendidikan dokter spesialis.

BACA JUGA:Mensos Risma Tanggapi Isu Pencalonan Pilgub Jatim 2024

BACA JUGA:PKB Belum Mau Gabung Koalisi Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

"Kami tidak hanya mementingkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga pemerataan layanan tersebut di seluruh wilayah Jawa Timur," tambahnya.

Pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu fokus utama. Capaian infrastruktur sudah tembus 35 persen per Mei 2024. Jauh melampaui target nasional sebesar 30 persen pada 2045.

Khofifah menegaskan, pencapaian ini tidak hanya merupakan hasil kerja pribadi. Melainkan kolaborasi dari semua elemen strategis. Termasuk pengusaha, investor, akademisi, buruh, dan tokoh agama.

Semua elemen itu bersama-sama membentuk super tim untuk membangun Jatim yang lebih maju, makmur, adil, dan unggul.

BACA JUGA:Pilgub Jatim: PKB Hanya Sodorkan KH Marzuki Mustamar ke PDI Perjuangan

BACA JUGA:Tantang Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, PDIP Setor Tiga Kandidat Calon ke PKB

Dengan dukungan 15 partai politik pengusung, Khofifah dan Emil optimistis dapat menggerakkan pilar demokrasi yang lebih strategis dan substantif untuk membawa Jatim ke arah yang lebih baik di masa depan.

Khofifah-Emil diarak kirab budaya saat menuju ke Kantor KPU Jatim, Rabu, 28 Agustus 2024.-Moch Sahirol Layeli/Harian Disway-

Di tempat yang sama, Emil berkomitmen akan menggelar kampanye secara santun. Terutama dengan anyak bercerita tentang kisah-kisah perjalanan Khofifah - Emil selama lima tahun memimpin di periode sebelumnya.

"Kami berkomitmen akan melakukan kampanye yang senantiasa konstruktif mengedepankan cerita nyata, kisah di balik layar, yang mungkin tidak terekspos," jelas Ketua DPD Demokrat Jatim itu. (*)

Sumber: