Cliffton Wijaya, Skuad Tim Peraih Emas Basket Putra di ASEAN School Games 2024: Tak Menyerah meski Sempat Kalah

Cliffton Wijaya, Skuad Tim Peraih Emas Basket Putra di ASEAN School Games 2024: Tak Menyerah meski Sempat Kalah

Keterampilan Cliffton Wijaya dalam bermain basket sudah dibentuknya sejak masa kanak-kanak.-Boy Slamet/Harian Disway -

Nama Cliffton Wijaya sudah tidak asing di telinga kalangan penggemar basket tanah air. Kemoncerannya di lapangan tak perlu diragukan. Teranyar, pebasket asal Surabaya itu meraih emas untuk Indonesia di ASEAN School Games (ASG) 2024.

-----

KATA orang, ucapan adalah doa. Boleh dibilang, Cliffton Wijaya sudah membuktikan, hingga berhasil membawa gelar juara untuk Indonesia pada turnamen ASEAN School Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam.

Pada pertandingan fase grup, peruntungan Tim Basket yang dipimpin Cliffton belum mujur. Mereka menelan pil pahit usai ditekuk Filipina dengan skor 65-57. 

Tidak ada alasan, diakui skuad Filipina memang kuat dan solid. Anda sudah tahu, selama ini, Tim Filipina memang merajai berbagai lini turnamen basket ASEAN.

BACA JUGA:Transformasi Bisma Sabda: Pelatih DBL All-Star yang Belajar dari Para Maestro Basket AS

BACA JUGA:DBL All-Star: Keira Ammabel Checklist Sepatu Basket Incaran di Chicago!

Hebatnya lagi, kekalahan tersebut tidak meruntuhkan semangat pebasket muda kita. Mereka justru semakin bertekad untuk membayar kekalahan dengan suguhan permainan, Red apik. 

“Kita bertemu lagi di final,” celetuk Cliffton kepada salah seorang pemain Filipina seusai bertanding. 

Benar saja, kekalahan atas Filipina terbayar tuntas pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Timnas Basket Putra Indonesia panen kemenangan melawan Laos, Thailand, dan Singapura. 


Deretan medali yang diraih Cliffton Wijaya menunjukkan prestasinya yang gemilang dalam olahraga bola basket.-Boy Slamet/Harian Disway -

Ucapan Cliffton menjadi kenyataan. Ya, Indonesia berduel dengan Filipina di babak final. Pembalasan dimulai. 

“Bukan hal yang mudah, ya. Saat itu fisik kita sudah begitu capek, tenaga kita terkuras dengan padatnya permainan,” imbuh laki-laki berusia 18 tahun itu.

BACA JUGA:Evangeline Clarissa Bertemu DBL All-Star di Tournament of Champions: Nostalgia dan Semangat Basket Indonesia!

BACA JUGA:Laga Final Basketball SMALA CUP 2K24 Bikin Greget, de Sixteen Sukses Juarai 2 Kategori

Tak ingin sia-siakan kesempatan, kedua tim kompak menyuguhkan permainan terbaiknya. Partai final Indonesia kontra Filipina berjalan seru sekaligus alot. Mereka saling kejar-mengejar poin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: