Rapat Pimpinan Universitas Airlangga di Yogyakarta (3-Habis): Memastikan Lulusan yang Cepat Terserap Pasar Kerja

Rapat Pimpinan Universitas Airlangga di Yogyakarta (3-Habis): Memastikan Lulusan yang Cepat Terserap Pasar Kerja

PARA peserta Rapat Pimpinan Universitas Airlangga di Yogyakarta (3-Habis): memastikan lulusan yang cepat terserap pasar kerja. -Humas Unair-

BACA JUGA: FGD Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Bali (2-Habis): Literasi Digital untuk Mencegah Risiko Transaksi Digital

INOVASI DAN DAYA SAING

Pembelajaran yang dikembangkan di PT tidak mungkin stagnan dan kaku. Sebaik apa pun kurikulum yang dirumuskan niscaya harus tanggap terhadap tantangan dan perubahan zaman. Di PT yang berkualitas, yang dibutuhkan tak pelak adalah inovasi dan manajemen pembelajaran yang fleksibel.

Per definisi, yang dimaksud inovasi pembelajaran adalah pembaruan kegiatan pembelajaran yang merupakan produk dari learning how to learn untuk terus mengembangkan model pembelajaran yang mampu beradaptasi terhadap tantangan perubahan. 

Mustahil kegiatan pembelajaran yang dikembangkan di PT dapat berkembang dengan kualitas yang menjanjikan dan relevan dengan kebutuhan lulusan jika para dosen dan pimpinan PT kaku dengan pola konvensional yang selama ini mereka kembangkan.

Inovasi pembelajaran di PT tidak selalu harus berupa teknologi canggih, tetapi bisa berupa perubahan mendasar dan substansial dalam cara dosen mengajar, pengembangan metode penilaian, atau bahkan pengelolaan pembelajaran di PT yang mengadu profil subjek pembelajaran. 

Perkembangan inovasi pembelajaran perlu terus didorong agar dapat mewujudkan kegiatan belajar-mengajar yang benar-benar berkualitas –yang mampu meningkatkan kompetensi, kemampuan, keterampilan, serta daya saing lulusan.

Para KPS dan sekretaris departemen dari berbagai fakultas yang hadir dalam rapat kerja di Hotel JW Marriot, mereka semua didorong untuk menghasilkan proses pembelajaran yang inovatif dan kontekstual. 

Dalam acara rapat kerja, panitia telah memilih poster terbaik yang dibuat para KPS. Dengan cara itu, rektor Universitas Airlangga ingin memastikan agar di setiap fakultas tetap menyadari arti penting untuk terus berinovasi dalam kegiatan pembelajaran. (*)


*) Junaidi Khotib adalah dekan Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga--


**) Bagong Suyanto, dekan FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya.--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: