Perjalanan Kasus Narkoba Yoo Ah In, Gunakan Nama Almarhum Ayah untuk Beli Propofol

Perjalanan Kasus Narkoba Yoo Ah In, Gunakan Nama Almarhum Ayah untuk Beli Propofol

Potret dari Yoo Ah In--

Setelah pemeriksaan lebih mendalam, jaksa menerbitkan surat penangkapan terhadap Yoo Ah In pada 18 September 2023.

Hal itu dilakukan karena Yoo Ah In telah menerima 200 kali suntikan propofol di sejumlah klinik. Yang disamarkan sebagai perawatan kosmetik. Ia juga membeli 1100 butir obat tidur dengan menggunakan nama orang lain, termasuk nama ayahnya.

BACA JUGA:Selain Lee Sun Kyun, Inilah 8 Artis dan Idol Korea Yang Pernah Tersandung Kasus Narkoba

BACA JUGA:Imbas Narkoba Lee Sun Kyun: Ini 3 Film dan Drama yang Terancam Batal Tayang

Maka, pada 21 September 2023, jaksa mengungkapkan hasil penyelidikan tambahan. Bahwa Yoo Ah In menyuruh rekannya untuk menghapus barang bukti selama penyelidikan. Juga memaksa beberapa orang untuk menghisap ganja di Amerika Serikat.

Jaksa juga menemukan bahwa Yoo Ah In juga mengonsumsi obat remimazolam. Jadi, ada sebanyak lebih dari 7 jenis narkoba yang digunakan oleh Yoo Ah In. Yakni ketamin, ganja, kokain, zolpidem, midazolam, alprazolam, dan remimazolam.

Pada November 2023, jaksa melaporkan bahwa Yoo Ah In telah berusaha merusak barang bukti. Caranya adalah memerintahkan keluarga dan teman-teman dekatnya untuk menghapus bukti kebiasaannya mengonsumsi narkoba.

Akhirnya, Yoo Ah In didakwa atas tuduhan narkoba. Pengadilan memutuskan untuk mengadakan sidang pertama pada 12 Desember 2023.

BACA JUGA:Mengenang 7 Selebriti Dunia yang Meninggal pada 2023, dari Matthew Perry sampai Lee Sun Kyun

BACA JUGA:Dispatch Sebut Lee Sun Kyun Sebagai Tumbal Kebobrokan Polisi dan Media

Sidang Desember 2023-Agustus 2024


potret Yoo Ah In-@kdrama_menfess-Twitter

Pada sidang pertama, Yoo Ah In sempat menolak mengakui bahwa ia menggunakan propofol. "Ada banyak bagian dari dakwaan yang berbeda dari fakta. Kami akan mengungkapkannya selama proses persidangan di waktu yang akan datang," kata Yoo Ah In.

Sidang kedua digeber pada 23 Januari 2024. Pengacara Yoo Ah In mengatakan bahwa sang aktor telah mengalami gangguan panik dan depresi, sehingga membutuhkan obat tidur. Ia juga membantah menawarkan ganja pada rekannya.

Sedangkan obat anestesi ia pakai, katanya, juga di bawah pengawasan dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: naver entertainment