Gelar Festival Indonesia-Korea, KBS TV Jalin Kerja Sama dengan Harian Disway

Para peserta akan dibagi menjadi beberapa kategori usia. Nah, nantinya, lima juara di setiap kategori akan mendapatkan kesempatan belajar dance langsung di Korea.

"Di sana, mereka akan dilatih selama beberapa hari. Dan bahkan akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti audisi menjadi trainee di beberapa agensi sekaligus," ungkap An Chihun.

Melalui Festival Indonesia-Korea 2024, pemerintah Korea ingin memperluas jangkauan dan membuka kesempatan bagi peserta dari seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam audisi. Pendaftarannya dibuka mulai 6 September 2024 tengah malam, dan berlangsung hingga 30 September 2024.

BACA JUGA:Tampilkan ATEEZ dan BTOB, Tiket Festival City Camp Kategori Diamond Sudah Sold Out!

BACA JUGA:Festival Budaya Indahnya Masa Djadoel Hidupkan Balai Pemuda

Audisi akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, peserta diwajibkan mengirimkan video. Video tersebut akan diseleksi, dan peserta yang lolos akan diminta mengirimkan video kedua untuk proses seleksi lebih lanjut.

Audisi itu akan terus berlanjut, hingga 100 orang terbaik akan tampil dalam grand final yang akan diadakan di Surabaya.

Nah, dalam grand final nanti, peserta akan dinilai oleh juri-juri dari mancanegara. Beberapa juri yang telah dikonfirmasi adalah Estelle Fly, penyanyi dan dancer dari Singapura, serta Prince Official, dancer asal Malaysia.

Selain itu, ada dua juri tambahan yang akan datang dari Australia dan Korea. Dan yang dari Korea adalah seorang idol. Siapa? "Masih rahasia. Nanti diumumkan mendekati grand final," kata An Chihun, lantas tersenyum.

BACA JUGA:34 Peserta Ikuti Audisi Koko Cici Jatim 2024 di Harian Disway

BACA JUGA:Profesor Austria Obrolkan Jurnalis, Independensi, dan Bisnis di Harian Disway

KBS Korea Melakukan Kunjungan ke Kantor Harian Disway Terkait Acara Festival Indonesia Korea (FIKO). Foto: Irvan Wu selaku CEO pelita mas saat kunjungan harian disway-Moch Sahirol Layeli - Harian Disway-

Festival Indonsia-Korea (FIKO) 2024 berbeda dengan festival Korea yang digelar biasanya. Ia adalah bentuk kerja sama dua negara, yang diharapkan membuka jalan terhadap kolaborasi yang lebih luas antara Indonesia dengan Korea.

Ke depannya, festival tersebut akan digelar di beberapa kota sekaligus. Termasuk Jakarta, Medan, dan Bandung. "Harapannya acara ini bisa terus berkembang dan menarik minat lebih banyak orang," kata Irvan Wu.

Sebagai media yang juga memiliki fokus di industri hiburan Korea, Harian Disway antusias dengan acara ini. Mengingat besarnya minat masyarakat Indonesia terhadap K-pop dan budaya Korea.

Sumber: