Gol ke-900 Ronaldo Bawa Portugal Menang Tipis atas Kroasia

Gol ke-900 Ronaldo Bawa Portugal Menang Tipis atas Kroasia

Momen emosional Cristiano Ronaldo saat mencetak gol ke-900 dalam sepanjang karirnya--Optus Sport

HARIAN DISWAY - Portugal memulai langkah mereka di UEFA Nations League A Grup 1 dengan kemenangan tipis 2-1 atas Kroasia, dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio do Benfica pada Jumat, 6 September 2024 dini hari WIB. 

Gol kemenangan Selecao das Quinas, sebutan Portugal, dicetak oleh Diogo Dalot dan megabintang Cristiano Ronaldo, sementara Timnas Kroasia hanya mampu memperkecil kedudukan melalui gol bunuh diri Dalot di penghujung babak pertama.

Kemenangan ini semakin istimewa karena Cristiano Ronaldo sukses mencatatkan gol karirnya yang ke-900 untuk klub dan negara, sebuah pencapaian yang semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terbesar sepanjang masa.

Dalam wawancara usai pertandingan, Ronaldo mengungkapkan kebanggaannya atas rekor tersebut.

"900 gol mungkin terlihat seperti pencapaian lain, tapi hanya saya yang tahu betapa kerasnya saya bekerja setiap hari untuk mencapainya. Ini adalah pencapaian yang unik dalam karier saya, dan saya sangat bangga," ujarnya.

BACA JUGA:Daftar Pemenang Ballon d'Or dari Masa ke Masa, Dari Stanley Matthews hingga Era Messi-Ronaldo

BACA JUGA:Bukan Bayangan Ronaldo, Mbappe Ingin Jadi Dirinya Sendiri di Real Madrid!


Gol Cristiano Ronaldo dan Diogo Dalot bawa Portugal menang atas Kroasia pada ajang UEFA Nations League--Flashscore

Dia menambahkan bahwa, meskipun rekor-rekor terus menghantuinya, motivasinya sekarang lebih berfokus pada menikmati sepak bola. 

"Saya tidak mengejar rekor, mereka yang mengejar saya!" tambah pemain yang kini membela Al-Nassr tersebut.

Kepercayaan yang diberikan Roberto Martinez kepada Cristiano Ronaldo di laga ini juga menjadi sorotan.

Sebelumnya, Ronaldo sempat diragukan oleh banyak pihak setelah gagal mencetak gol di Euro 2024, meskipun selalu menjadi starter dalam setiap laga Portugal. 

Bahkan, ia juga sempat gagal mengeksekusi penalti yang krusial di turnamen tersebut.

Kritik bahwa sang megabintang telah "habis" pun mulai bermunculan, dengan banyak yang berpendapat bahwa Portugal harus mulai mempersiapkan penggantinya di lini depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: