GP San Marino: Jorge Martin Menangi Sprint Race Berkat Teknik Start Supercepat

BACA JUGA:Dilema Andrea Iannone di Yamaha: Pilih MotoGP atau Superbike?

Kondisi lintasan kering dengan temperatur udara 31° C dan suhu permukaan aspal 43° C. Hal itu membuat semua pembalap memilih kombinasi ban medium (simetris)-soft (asimetris).

Saat lampu hijau menyala, Jorge Martin yang start dari posisi ke-4 sukses melakukan start supermulus. Ia merangsek ke depan bak roket yang meluncur sangat cepat.

GP San Marino: Jorge Martin menangi Sprint Race berkat teknik start supercepat. Foto: Martin (depan) langsung melesat memimpin lomba, 7 September 2024. -MotoGP Official-

Alhasil, Martin langsung memimpin rombongan di tikungan pertama. Diikuti Pecco Bagnaia dan Morbidelli. Sementara, Marc Marquez yang start dari P9 naik ke posisi 8.

Sampai lap ketiga, Jorge Martin masih memimpin. Pecco Bagnaia dan Morbidelli melengkapi Posisi top-3 sementara. Sementara di sisi lainnya, Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati) mengalami insiden.

BACA JUGA:Karir Balap Augusto Fernandez di MotoGP 2025 Masih Tanda Tanya

BACA JUGA:Honda Motogp, pastikan Stefan Bradl Sebagai Wildcard di GP Misano

Pada lap keempat, Marc Marquez sukses menyalip Bezzecchi. Lap berikutnya, Bezzecchi mengalami insiden, sementara Jorge Martin memimpin 0,3 detik di depan Pecco Bagnaia.

Lap ketujuh, empat motor Ducati GP24 berada di posisi Top-4. Sementara Marc Marquez kembali lakukan overtake, Jack Miller pun harus merelakan posisi ke-7 untuk Marc Marquez.

GP San Marino: Jorge Martin menangi Sprint Race berkat teknik start supercepat. Foto: Martin (kiri) ditempel ketat Pecco Bagnaia pada 7 September 2024. -Crash-

Lap kesembilan, Marc Marquez menyalip Brad Binder dan naik ke posisi 6. Dan di lap ke-10, ia mencoba memperpendek jaraknya ke Pedro Acosta yang lebih dari 1 detik di depannya.

Lap ke-12, Jorge Martin masih memimpin 0,9 detik dari Pecco Bagnaia. Marc Marquez perpendek jarak 0,4 detik di belakang Pedro Acosta. Sementara Enea Bastianini terus mengancam Morbidelli di posisi 3.

BACA JUGA:Strategi Stop-and-Go di Misano: Rossi Ungkap Rahasia Lintasan

BACA JUGA:Akhiri Kisah Honda Motogp dan Kalex Engineering

Sumber: berbagai sumber